Penting, Inovasi untuk Era Baru Asuransi Digital

KOMPAS.com - Di tengah merebaknya digitalisasi, industri asuransi pun ikut merasakan dampaknya. Kunci yang harus dipegang adalah inovasi.

Dengan pertimbangan alasan itulah, FWD Life Indonesia (FWD) menyelenggarakan FWD Hackathon 2017!, mulai hari ini, Jumat (4/8/2017). Menurut informasi yang diterima Kompas.com pada Kamis (3/8/2017), untuk kegiatan ini, FWD menggandeng Founder Institute. Tema besar yang akan dibawakan, sebagaimana termaktub pada laman hackathon.com  adalah "Langkah Awal Membangun Startup".

Eksplorasi ide kreatif, inovatif, dan solutif. khususnya dari generasi muda menjadi hal penting lantaran penerasi industri asuransi belum sesuai harapan. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per triwulan I 2017 menunjukkan angka penetrasi itu baru menyentuh angka 2,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Andaikan kemudian angka di atas dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN antara lain Singapura, Malaysia, dan Thailand, sudah barang tentu, Indonesia terbilang ketinggalan. Pada ketiga negara itu, rerata penetrasi industri asuransi berada di level 5 persen.

Berangkat dari situlah, FWD membantu meningkatkan penetrasi industri asuransi dengan cara literasi dan inklusi keuangan. "Caranya dengan memanfaatkan inovasi digital teknologi," kata Wakil Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani.

Kompas.com/Josephus Primus Wakil Presiden Direktur FWD Life Rudi Kamdani pada pembukaan FWD Hackathon 2017, Jumat (4/8/2017). FWD Life menggandeng Founder Institute membuat inovasi berbasis digital agar asuransi menjadi menarik bagi generasi muda.