Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Luhut Klaim Ada Investor yang Tertarik Berinvestasi di LRT Jabodebek

Kompas.com - 04/08/2017, 20:21 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan mengklaim sudah ada investor yang tertarik pada proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Menurut Luhut, salah satu investor yang berminat adalah BlackRock dari Amerika Serikat. Perusahaan itu tertarik untuk masuk pada proyek yang bernilai Rp 21,7 triliun ini.

"Saya ingin menginformasikan, BlackRock salah satu manajer keuangan dunia. Mereka sudah ingin masuk ke sini," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menuturkan, berminatnya investor karena tingkat pengembalian investasinya atau Internal Rate of Return (IRR) dapat tumbuh double digit.

Selain itu, terang Luhut, perbankan Badan Usaha Milik Negara dan swasta juga berminat masuk membiayai proyek LRT ini.

"Karena project IRR sudah bisa double digit sehingga bankable. Karenanya, private sector sudah bisa masuk. Seperti dari BRI, BNI, Mandiri tambah sekarang BCA, CIMB Niaga dan juga SMI," jelas dia.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Septian Hario Seto menambahkan total pembiayaan proyek prasarana LRT Jabodebek Tahap I mencapai Rp 21,7 triliun.

Adapun untuk pembiayaan sarana seperti kereta mencapai Rp 5 triliun. Dari jumlah tersebut, 70 persen dari total nilai investasi akan dibiayai oleh pinjaman perbankan.

"Jadi nanti dari pihak perbankan itu pinjamannya sekitar 70 persen dari total berarti sekitar Rp 18 sampai Rp 19 triliun. Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga dan sebagainya sudah menyatakan minatnya. Dari mereka (perbankan), utang yang mereka ambil ini mereka bisa jual lagi, misalnya ke BlackRock. Karena kalau dilihat bunganya 8,25 persen dijamin pemerintah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com