Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bersikap Bijak Saat Penghasilan Istri Lebih Besar

Kompas.com - 05/08/2017, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini bekerja tak hanya dilakukan kaum pria saja. Kaum wanita pun mulai banyak mengisi pekerjaan di berbagai posisi. Dengan kondisi suami dan istri yang sama-sama bekerja, tentunya akan membantu meningkatkan keuangan keluarga.

Bahkan, pada zaman modern seperti saat ini, banyak kaum wanita memiliki gaji yang melebihi kaum pria.

Menurut data tahun 2013 yang dipublikasikan Pew Research Center, di Amerika Serikat, istri yang memiliki gaji melebihi suami mencapai 40 persen. Fenomena seperti ini wajar saja terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Namun, terkadang kondisi seperti ini dapat menjadi pemicu pertengkaran dalam rumah tangga. Apalagi budaya di Indonesia mengenai pemimpin keluarga yang melulu diemban suami dan berada di atas anggota keluarga lainnya.

Budaya yang sudah terlanjur melekat ini memosisikan kaum wanita harus lebih rendah dibandingkan kaum pria. Karena itu, banyak pria yang membuat perbedaan penghasilan ini menjadi persoalan yang membuat mereka tidak nyaman.

Para pria seharusnya tak perlu merespons persoalan tersebut secara berlebihan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hal tersebut wajar terjadi sehingga kaum pria tak perlu merasa minder.

Hal-hal berikut ini dapat membantu Anda bersikap yang benar saat gaji istri lebih besar.

1. Jangan Berpandangan Diri Anda Rendah

Hal yang harus Anda lakukan pertama kalinya adalah jangan memandang diri rendah. Anda harus bisa memosisikan diri sebagai pimpinan keluarga yang baik.

Ketika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah, tentunya Anda mengetahui konsekuensi yang akan dihadapi ke depannya, termasuk problem ini.

Untuk itu, jangan bersikap rendah diri dan berkecil hati. Hadapi semua masalah dalam rumah tangga Anda bersama-sama.

2.Buang Anggapan Usang Kalau Wanita Tak Boleh Bekerja

Pada zaman yang semakin modern dan maju ini, tentunya segala hal harus beradaptasi dengan zaman yang semakin maju. Tugas suami memanglah menjadi pemimpin yang dapat menafkahi keluarga.

Namun, bukan berarti bila kaum wanita tak diperbolehkan bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Tinggalkan pikiran-pikiran usang jika wanita dilarang bekerja.

Saat ini di mana emansipasi wanita mendapat apresiasi, kaum wanita sangat mungkin mendapatkan pekerjaan yang layak sebagaimana kaum laki-laki.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com