Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Kredit Lebih Aman Dibanding Kartu Debit? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 05/08/2017, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Zaman yang semakin modern membuat banyak orang dapat melakukan sesuatu hal dengan sangat mudah. Salah satunya adalah saat sedang melakukan transaksi.

Saat ini, Anda bisa menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit sebagai alat pembayaran sehari-hari. Penggunaan kedua kartu ini membuat masyarakat tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak ketika bepergian.

Kartu kredit dan kartu debit sama-sama memiliki fungsi sebagai alat pembayaran. Namun, kedua kartu ini sangat berbeda satu sama lainnya.

Dengan menggunakan kartu kredit, itu berarti transaksi yang Anda lakukan akan dibayar bank terlebih dahulu yang nantinya menjadi utang yang harus dilunasi pada akhir bulan.

Berbeda dengan kartu debit, itu berarti Anda membayar transaksi dengan menggunakan uang pribadi yang ada di tabungan. Karena metode yang bayar belakangan, kebanyakan orang menghindari kartu kredit karena takut tak dapat mengontrol penggunaannya.

Tapi, tahukah Anda bila penggunaan kartu kredit jauh lebih aman dibandingkan kartu debit? Berikut ini alasannya.

1. Kartu Kredit Melindungi Transaksi yang Dilakukan

Barang-barang yang dibeli dengan menggunakan kartu kredit akan mendapatkan perlindungan sehingga menghindari risiko terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Bank-bank yang menerbitkan kartu kredit biasanya akan memberikan asuransi kepada nasabah saat melakukan transaksi.

Misalnya, Anda membeli barang melalui situs online, tetapi barang yang dibeli tak kunjung sampai. Karena hal itu, pihak bank dapat membatalkan transaksi tersebut.

Bahkan, pihak bank dapat memberikan asuransi penggantian barang baru saat barang yang diterima dalam keadaan rusak.

Selain itu, asuransi yang ditawarkan juga dapat berupa penukaran barang dengan barang lainnya. Jika merasa tidak puas dengan barang yang diterima, Anda bisa menukarkannya. Namun, hal ini tergantung dari penjual barang tersebut.

Anda bisa mengecek keuntungan di kartu kredit ke pihak bank yang menerbitkannya. Beberapa kartu kredit biasanya memfasilitasi penukaran barang selama 90 hari setelah transaksi dilakukan. Tapi, perlu diingat, tak semua bank memberikan jaminan asuransi tersebut.

2. Makin Aman dengan Adanya Nomor VCC

Alasan lainnya mengapa kartu kredit lebih aman dibandingkan dengan kartu debit adalah adanya nomor VCC pada kartu kredit.

Kartu debit hanya dilengkapi dengan PIN untuk mengamankan setiap transaksi yang dilakukan. Sementara kartu kredit dilengkapi dengan nomor VCC.

Yang dimaksud dengan nomor VCC di sini adalah tiga digit nomor yang ada di belakang kartu kredit Anda.

Dengan begitu, saat bertransaksi online, Anda harus mengisi nama lengkap, tahun berlakunya kartu kredit, nomor kartu kredit, dan nomor VCC. Setelah semua hal ini terisi dengan benar, transaksi baru dapat dilakukan.

3. Penyalahgunaan Kartu Kredit Dapat Diatasi dengan Mudah

Kartu debit dapat disalahgunakan pihak-pihak tertentu, apalagi kalau kartu kredit yang Anda miliki hilang atau dicuri. Namun, lain halnya dengan kartu kredit.

Kalau kartu kredit hilang, Anda tak perlu khawatir secara berlebihan. Kartu kredit yang berpindah tangan ke orang lain tidak akan mudah disalahgunakan.

Asalkan Anda teliti pada saat membayar tagihan ke bank maka dapat mengetahui kesalahan dalam transaksi.  Dan bila terbukti bukan Anda yang menggunakannya, Anda tak akan dikenai tagihan  tersebut.

Berbeda dengan kartu debit, saat dapat disalahgunakan orang lain, bisa saja tabungan Anda dapat terkuras habis.

Hal ini dikarenakan penggunaan kartu debit akan langsung memotong saldo tabungan. Meskipun melapor pada pihak bank, saldo tabungan Anda tidak akan kembali ke kondisi semula.

Cari Tahu Fasilitas Kartu Kredit Anda ke Pihak Bank

Untuk mengetahui dengan jelas fasilitas-fasilitas apa saja yang ditawarkan dalam kartu kredit, Anda bisa menghubungi pihak bank yang terkait.

Memahami kelebihan-kelebihan kartu kredit dapat membantu Anda menikmati keuntungan yang ada. Untuk itu, mintalah informasi sejelas-jelasnya pada pihak bank, terutama yang terkait dengan keamanan pada kartu kredit Anda.

Dengan demikian, Anda bisa bertindak cepat jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada kartu kredit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com