Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sinarmas Jaring Nasabah Muda

Kompas.com - 06/08/2017, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Sinarmas Tbk menggenjot jumlah nasabah muda. Salah satunya adalah dengan Tabungan RANS, di mana nasabah akan memperoleh RANS Card, kartu debit yang didesain khusus bagi para penggemar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (RANS).

“Bank Sinarmas ingin melibatkan generasi muda dalam sistem keuangan perbankan sedini mungkin. Kami memilih Raffi Ahmad dan Nagita Slavina karena mereka berdua merupakan pasangan selebritas Indonesia dengan jumlah penggemar terbanyak," kata Direktur Bank Sinarmas Frenky T Susilo dalam pernyataannya, Minggu (6/8/2017).

RANS Card diluncurkan BSIM pada 20 Mei lalu sekaligus sebagai kartu identitas bagi penggemar Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Sebagai kartu debit dan kartu ATM, RANS Card bebas biaya kartu bulanan.

Pemilik kartu ini juga dapat menikmati berbagai promo dan penawaran menarik lainnya di merchant Simas Card. Penerbitan RANS Card ini merupakan bagian dari upaya konsisten Perseroan meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Sepanjang 2016, BSIM berhasil membukukan pertumbuhan DPK di atas rata-rata industri yang sebesar 9,60 persen Jumlah DPK yang dihimpun Perusahaan meningkat sebesar 12,17 persen dari Rp 22,35 triliun pada 2015 menjadi Rp 25,07 triliun di akhir 2016.

Peningkatan DPK terutama berasal dari produk giro dan tabungan (Current Saving Account/ CASA) yang mengalami pertumbuhan sebesar 37,03 persen. presentase CASA pada 2016 mencapai 59,74 persen, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 54,41 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com