Kode Etik Laut China Selatan Dibahas Menteri Luar Negeri se-ASEAN

MANILA, KOMPAS.com - Laut China Selatan menjadi salah satu isu yang dibahas pada ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM) Retreat ke-50 di Manila. Menteri luar negeri China Wang Yi mengatakan negosiasi kode maritim dengan negara-negara di kawasan ASEAN akan dimulai tahun ini.

Wang Yi mengungkapkan pada perundingan hari Minggu antara negara-negara Asia Tenggara dan China mengenai Code of Conduct (CoC) atau kode etik untuk Laut Cina Selatan akan dimulai tahun ini, dan kesepakatan akan dipatuhi bersama.

Wang Yi menegaskan pembahasan kode etik untuk Laut China Selatan merupakan kemajuan yang nyata antara 10 anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan China untuk menyelesaikan perselisihan di Laut Cina Selatan.

ASEAN dan China telah menyetujui kerangka kerja bagaimana mereka akan menyusun sebuah kode etik Laut China Selatan.

Kesepakatan tersebut dicapai pada Pertemuan ke-14 ASEAN-China Senior Officials Meeting on the Implementation of the Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea (SOM on DOC) di Guiyang, China 18 Mei 2017 lalu.

Wang mengatakan, saat ini situasi antara negara-negara yang mengajukan klaim terhadap Laut China Selatan sudah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan sekarang lebih santai dan kondusif bagi stabilitas. 

(Baca: Beijing Protes Indonesia Ubah Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara)