Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Dilarang PBB, Korea Utara Bisa Rugi Miliaran Dollar AS

Kompas.com - 07/08/2017, 11:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengenakan sanksi baru terhadap Korea Utara pada akhir pekan lalu. Sanksi ini bisa memangkas pendapatan ekspor tahunan Korut sebesar 3 miliar dollar AS.

Mengutip Reuters, Senin (7/8/2017), sanksi tersebut diberlakukan lantaran Korut meluncurkan dua uji misil balistik interkontinental pada Juli 2017 lalu.

Resolusi DK PBB yang disusun AS melarang ekspor Korut antara lain batu bara, baja, bijih besi, timah, bijih timah, dan sea food. Resolusi tersebut juga melarang negara-negara untuk meningkatkan jumlah pekerja Korut yang bekerja di luar negeri.

Selain itu, dilarang pula melakukan usaha patungan dan investasi usaha patungan baru dengan Korut.

"Kita tidak boleh membodohi diri sendiri dengan berpikir kita sudah menyelesaikan masalah. Masih jauh dari itu. Ancaman Korut belum meninggalkan kita, dan terus berbahaya," jelas Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley.

Ia menuturkan, tindakan lanjutan perlu dilakukan. AS, kata Haley, tengah dan terus mengambil tindakan defensif untuk melindungi diri sendiri dan sekutu-sekutunya. Selain itu, AS dan Korea Selatan akan melanjutkan latihan militer lanjutan.

Sebelumnya, Korut menuding AS dan Korsel menambah ketegangan dengan melakukan latihan militer gabungan. Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya, Presiden Donald Trump bersukacita atas voting DK PBB terkait penjatuhan sanksi kepada Korut.

"DK PBB baru saja voting 15-0 terhadap sanksi untuk Korut. China dan Rusia memiliki suara yang sama dengan kita. Dampak finansial yang sangat besar!" ungkap Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com