JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Executive Officer Air Asia, Tony Fernandez mengatakan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) atas saham Indonesia AirAsia pada tahun 2017.
"IPO kami berharap bisa dilakukan tahun ini. Rencana IPO tergantung dari pertumbuhan Air Asia Indonesia," ujar Tony seusai acara penyambutan penerbangan perdana Air Asia Jakarta - Makau di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Senin (7/8/2017).
Ia mengatakan pelepasan saham AirAsia Indonesia ke lantai bursa mempertimbangkan pada sejumlah faktor seperti kondisi kondisi pasar. Tony menolak untuk menjelaskan proses yang akan dilakukan dalam IPO itu.
Namun dia menyebutkan dana yang diperoleh dari pelepasan saham di bursa akan digunakan untuk menambah armada.
"Membeli tambahan pesawat pada dasarnya investasi di destinasi baru," ujarnya.
Air Asia akan mendatangkan hingga delapan pesawat baru bertipe Airbus 320 hingga akhir tahun 2017. Tiga diantaranya akan digunakan Indonesia Air Asia X untuk rute internasional.
Sebelumnya, wacana IPO Air Asia Indonesia telah bergulir sejak lama. Tony kerap merahasiakan IPO Air Asia Indonesia dan menunggu momentum yang tepat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan