Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digeser Ma Huateng, Jack Ma Tak Lagi Jadi Orang Terkaya di Asia?

Kompas.com - 09/08/2017, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

HONG KONG, KOMPAS.com - Pimpinan konglomerasi China Tencent Holdings Ma Huateng untuk pertama kalinya menjadi orang terkaya di Asia pada Selasa (8/8/2017).

Ma menggeser posisi CEO Alibaba Group Jack Ma yang sebelumnya bertengger di peringkat pertama daftar orang paling tajir di Asia.

Mengutip Forbes, Rabu (9/8/2017), kekayaan Ma sempat meningkat sejalan dengan peningkatan harga saham perusahaan.

Namun, ini tak berlangsung lama, karena pada akhir sesi perdagangan di AS, Jack Ma kembali merebut posisinya sebagai orang terkaya di Asia.

Peningkatan kinerja saham Tencent di Bursa Saham Hong Kong sejalan dengan laporan kinerja keuangan perseroan untuk periode semester I 2017.

(Baca: Jack Ma Bantah Batal Jadi Penasihat "E-commerce" Indonesia)

 

Peningkatan saham Tencent sebesar 2,5 persen membuat kekayaan Ma bertambah menjadi 37 miliar dollar AS dari sebelumnya 36,4 miliar dollar AS.

Pada saat yang sama kemarin, kekayaan Jack Ma memiliki kekayaan sebesar 36,4 miliar dollar AS.

Sama seperti Tencent, saham Alibaba juga menguat di bursa saham New York. Peningkatan saham Tencent dan Alibaba merefleksikan pertumbuhan layanan dan konten online secara eksplosif di China.

Negara itu tak hanya memiliki jumlah penduduk terbanyak, tapi juga merupakan negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.

Masuknya duo Ma yang dipandang merupakan pendatang baru ke dalam daftar orang terkaya di Asia dibandingkan dengan taipan properti seperti Li Ka Shing dan Lee Shao Kee memberikan ekspektasi bahwa kekayaan yang berasal dari bisnis digital akan menjadi lebih besar di masa mendatang.

Alibaba melantai di bursa saham New York, dengan citra e-commerce yang lekat dan sosok Jack Ma yang dikenal luas.

Adapun Tencent melantai di bursa saham Hong Kong dan sosok Ma Huateng sebagai CEO tidak terlalu dikenal di luar China.

Ma Huateng sendiri memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik. Ia memiliki kepribadian yang cenderung low profile.

Kompas TV Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai olahragawan dengan pendapatan tertinggi tahun 2016. Hal ini mengacu pada riset yang dilakukan oleh Forbes Sport Money Index membuat CR7 menjadi pesepakbola dengan pendapatan tertinggi sekolong langit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com