Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Lahan, Minamas Plantation Gandeng Universitas Jambi

Kompas.com - 09/08/2017, 15:35 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com -  Perusahaan perkebunan kelapa sawit Minamas Plantation menggandeng Universitas Jambi untuk menjalankan program pencegahan kebakaran
berbasis masyarakat, "Desa Mandiri Cegah Api".

Program ini dijalankan dengan memberdayakan masyarakat di empat desa di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi yakni Desa Gambut Jaya, Desa Sumber Agung, Desa Parit dan Desa Arang-arang.

Kerja sama dilakukan melalui anak usaha perseroan, PT Bahari Gembira Ria (BGR) dengan melibatkan berbagai peneliti dan akademisi dari Universitas Jambi. Mereka akan melakukan pendampingan di masyarakat serta mengidentifikasi daerah yang rawan kebakaran.

Head Plantation Operations Minamas Plantation Roslin Azmy Hassan menuturkan dalam program ini para peneliti tak hanya mengantisipasi kebakaran lahan, namun juga turut melakukan pemberdayaan.

"Para peneliti dan tim ahli akan tinggal bersama masyarakat selama enam bulan dengan harapan bisa mengubah pola pikir masyarakat mengenai tata kelola lahan," kata Roslin dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Universitas Jambi, Rabu (9/8/2017).

Materi yang akan diajarkan ke masyarakat di empat desa tersebut yakni pengelolaan pertanian yang berkelanjutan serta pembukaan lahan tanpa membakar.

Program ini adalah yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Minamas Plantation. Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di Riau dan Kalimantan Selatan melalui pemberdayaan sebanyak 15 desa.

Dalam program tersebut, Minamas menggandeng Universitas Riau dan Universitas Lambung Mangkurat.

Pada program sebelumnya, yakni periode 2015-2016, pencegahan kebakaran mencakup 45.543 hektare.

Rektor Universitas Jambi Johni Najwan menyatakan terima kasih karena diberi kesempatan untuk menjalin kerja sama dalam program pencegahan kebakaran lahan di Jambi.

"Hal ini juga sejalan dengan Perdagangan dan Pergub Jambi tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan," kata Johni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com