Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN Dukung Pemberdayaan Desa

Kompas.com - 09/08/2017, 20:15 WIB


KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) meluncurkan program baru yang akan dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sabar Subur. Selain itu, PGN membangun jembatan di Kali Cibeureum, Serang Banten.

BUMDes Sabar Subur merupakan bagian dari Desa Binaan PGN yang diluncurkan Juli 2016 di Desa Teluk Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, di sekitar Offtake Station Bojonegara milik PGN.

Pembangunan infrastruktur desa juga dilakukan PGN. BUMN gas itu membangun jembatan PGN Kali Cibeureum Kampung Pasir Buyut serta melakukan revitalisasi Situ Tasikardi di Serang, Banten. PGN mengucurkan dana sebesar Rp 3,42 miliar untuk ketiga proyek pembangunan desa tersebut.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, tiga kegiatan ini merupakan bukti konsistensi PGN sebagai BUMN Gas Bumi mendorong aktivitas perekonomian desa di Indonesia. Program tersebut sesuai dengan program pemerintah dalam mewujudkan desa yang lebih sejahtera di masa depan.

“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari Kota Serang, Banten, dan ikut terlibat dalam pembangunan di sekitarnya. Kami berharap program ini akan berjalan lancar dan dapat memacu masyarakat untuk memajukan desanya,” ujar Jobi di Serang, Banten (9/8/2017) seperti rilis yang diterima Kompas.com.

Jobi mengatakan, tiga program BUMDes Sabar Subur diluncurkan hari ini dengan nilai sebesar Rp 598 juta. Pertama, persiapan kelembagaan yang terdiri dari workshop, sewa kantor dan pengadaan peralatan kantor, hibah biaya, pelatihan sosial entrepreneurship, manajemen usaha, pengurusan legalitas BUMDes, dan studi banding pengelolaan.

Kedua, program Penguatan Unit Usaha BUMDes. Di antaranya Unit Usaha Jasa Tenaga Kerja, Unit Usaha LKMS, Unit Usaha Agrobisnis, Unit Usaha Penyewaan Tenda, dan lainnya.

Ketiga, PGN akan mendorong BUMDes dalam program Pengembangan Desa Sehat. Program yang dilakukan antara lain dengan mewujudkan lingkungan pemukiman sehat dan bersih, pemberdayaan posyandu, pelatihan operasional ambulans, dan pembentukan bank sampah serta alat angkut sampah.

PT Perusahaan Gas Negara (persero) mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan mengucurkan bantuan senilai Rp 3,4 miliar. PT Perusahaan Gas Negara (persero) mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan mengucurkan bantuan senilai Rp 3,4 miliar.


“Kami bersyukur program tersebut sudah mulai berjalan seperti terbentuknya UKM keripik, perenak bebek, dan warung-warung sembako. Mudah-mudahan ke depan dapat tumbuh usaha-usaha lain yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Teluk Teratai, terlebih lagi dapat membuat masyarakat lebih sejahtera dan mandiri sesuai dengan potensi yang ada di desa ini,” katanya.

Tak hanya mendorong program untuk Desa Binaan, PGN juga melaksanakan dua kegiatan yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Salah satunya dengan membangun Jembatan PGN Kali Cibeureum di Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten. Menurut Jobi, sebelumnya jembatan sepanjang 24 meter dan lebar 4 meter ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan hanya bisa dilalui orang, itu pun tidak aman.

Pembangunan jembatan ini telah dilaksanakan sejak November 2016 dan rampung pada Mei 2017. Pembangunan kembali jembatan memakan biaya sebesar Rp 2,48 miliar. Saat ini, Jembatan PGN Kali Cibeureum dapat dilintasi oleh masyarakat sekitar. Bahkan, kendaraan bermotor bisa melintas di situ.

Gas bumi PGN digunakan sebagai pengganti LPG untuk produksi kertas di Bekasi. Pengalihan bahan bakar menjadi gas bumi PGN ini dimulai pada awal Juli 2017. Produsen kertas mampu menghemat biaya hingga 40 persen dengan menggunakan gas bumi PGN. Gas bumi PGN digunakan sebagai pengganti LPG untuk produksi kertas di Bekasi. Pengalihan bahan bakar menjadi gas bumi PGN ini dimulai pada awal Juli 2017. Produsen kertas mampu menghemat biaya hingga 40 persen dengan menggunakan gas bumi PGN.


Jembatan ini, kata dia, sangat membantu kelancaran aktivitas masyarakat sekitar. Misalnya, mempermudah akses anak ke sekolah serta evakuasi warga yang sakit dan bencana banjir.

Jembatan juga mempermudah mobilitas masyarakat karena menghubungkan tiga kecamatan di Serang, yakni Kecamatan Kopo, Kecamatan Jawilan, dan Kecamatan Solear.

PGN juga membantu revitalisasi sejumlah fasilitas umum di Taman Pariwisata Budaya Situ Tasikardi. Seperti, perbaikan dermaga, mushola, shelter, toilet, jalan setapak, dan program pelestarian alam berupa pelepasan burung, penebaran benih ikan, dan penanaman pohon.

Revitalisasi dimulai Agustus hingga Oktober dengan total biaya sebesar Rp 349,4 juta. Sehingga, Situ Tasikardi sebagai cagar budaya di Kabupaten Serang tetap terjaga kelestariannya. Revitalisasi dinilai membantu warga sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya.

“Upaya kami untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi secara nasional harus sejalan dengan peningkatan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional PGN. Kami berharap ini dapat menjadi energi baik bagi seluruh masyarakat Serang, Banten,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com