JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM meresmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (KUMKM) Provinsi Lampung, bersamaan dengan peluncuran Kampung UMKM Digital Kota Bandar Lampung.
"PLUT Lampung ini masuk dalam unit pelaksana teknis daerah (UPTD). Selain itu Kampung digital ini menjadi sangat penting untuk pelaku usaha KUMKM di kota Bandar Lampung," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM, Yuana Sutyowati melalui keterangan resmi, Rabu (9/8/2017).
Yuana mengatakan, PLUT KUMKM berperan untuk memberikan layanan pendampingan KUMKM di bidang kelembagaan, akses pembiayaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, produksi, pemasaran atau kemitraan usaha dan hingga akses kepada teknologi informasi.
PLUT KUMKM sebagai klinik bisnis yang berada dibawah koordinasi pemerintah provinsi dan kabupaten serta kota, diharapkan dapat berperan dalam pendampingan KUMKM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing KUMKM di pasar lokal maupun global.
(Baca: Notasi Demokrasi Ekonomi ala Koperasi)
Pembangun gedung PLUT KUMKM dilaksanakan oleh Kemenkop dan UKM melalui tugas pembantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2016.
"Investasi dari pembangunan gedung PLUT mencapai Rp 3,9 miliar. Selanjutnya aset gedung PLUT KUMKM akan dihibahkan kepada pemerintah daerah," paparnya.
Yuana menjelaskan, dalam mengembangkan PLUT KUKM pihaknya menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia yang menyediakan layanan fasilitas internet kepada pelaku UMKM untuk memasarkan hasil produksinya.
Namun demikian, Yuana menegaskan, penggunaan fasilitas layanan tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak, baik unsur pemerintah maupun pelaku UMKM dan masyarakat.
Berdasarkan data, total koperasi sebagai Provinsi Lampung sesuai data Dinas Koperasi dan UKM provinsi ada 5.302 unit, dengan jumlah koperasi aktif sebanyak 3.017 unit atau sebesar 57 persen dari total koperasi secara keseluruhan. Dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 7.266 orang.
"Semua pihak diharapkan dapat mendukung strategi penguatan pasar dalam negeri dan secara bersamaan menyiapkan UMKM untuk mampu bersaing dan melakukan ekspansi melalui pasar ekspor," pungkas Yuana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.