Ini Pertimbangan AirAsia Terus Membuka Rute-rute Baru

MACAU, KOMPAS.com - Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi mengatakan pihaknya akan terus eksplorasi untuk menciptakan rute-rute penerbangan baru. Dalam menciptakan rute baru, Air Asia mempertimbangkan dari sisi demand atau permintaan.

"Terutama yang sekarang jadi tantangan terbesar adalah ketersediaan slot," kata Rifai kepada Kompas.com, di Macau International Airport, Selasa (8/8/2017).

Dia menjelaskan, hingga kini, destinasi favorit wisatawan asing ke Indonesia adalah Denpasar, Bali. Sedangkan ketersediaan slot di Denpasar sudah congested atau melambat.

Dengan demikian, AirAsia Indonesia mencari daerah di Indonesia lainnya yang juga berpotensi menjadi tempat wisata. Adapun AirAsia Indonesia baru-baru ini membuka rute baru, Jakarta-Macau.

(Baca: Sah, Raline Shah Diangkat Jadi Komisaris Independen AirAsia Indonesia)

"Kami buka Jakarta-Macau karena kami lihat potensi Jakarta yang sangat bagus. Kami mau mencoba membawa turis keluar dari Bali," kata Rifai.

Selain itu, dia mengatakan, AirAsia Indonesia terus bereksplorasi menciptakan rute baru. Khususnya untuk meningkatkan pariwisata Indonesia.

Sebelum membuka rute Jakarta-Macau, AirAsia Indonesia telah meluncurkan rute Denpasar-Narita pada 25 Mei dan Denpasar-Mumbay pada 19 Mei. Menurut Rifai, perkembangan dua rute itu terlihat baik.

"Jadi dua negara ini, kami lihat punya potensi besar, China dan India. Karena populasi mereka lumayan besar, mereka punya potensi besar untuk dijadikan sasaran turis," kata Rifai.