JAKARTA, KOMPAS.com - Pailitnya pabrik jamu legendaris PT Nyonya Meneer disayangkan banyak pihak. Perusahaan yang sudah memasuki generasi ketiga ini harus berakhir tragis dalam satu ketukan palu hakim akibat tidak dapat melunasi utang para kreditor.
Banyak pelajaran yang dipetik dari usaha jamu yang sudah berdiri sejak 1919 di kota Semarang, Jawa Tengah ini. Terutama semangat anak negeri membangun kesehatan bangsa dengan produk tradisional.
Tidak heran jika Rachmat Gobel, seorang pengusaha nasional ternama yang pernah menjadi Menteri Perdagangan di awal Kabinet Kerja, berupaya keras untuk menyelamatkan Nyonya Meneer ini.
Pemberitaan mengenai aksi penyelamatan Nyonya Meneer ini menarik pembaca kanal ekonomi Kompas.com.
Berita lain, yakni tentang nasib jemaah usaha travel umrah First Travel yang dananya tidak kunjung dikembalikan oleh pihak perusahaan. Alih-alih mendapatkan dananya kembali, janji untuk berangkat melalui travel umrah lain juga belum pasti.
Kabar terbaru tentang ditangkapnya bos pasutri pemilik First Travel oleh polisi juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.
Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com di Kamis (10/8/2017) yang bisa Anda baca kembali hari ini.
1. Indonesia Jual Beras Murah
Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan beberapa menteri dari negara di samudra pasifik yakni Republik Kepulauan Fiji, Samoa, dan Republik Vanuatu di Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Dalam pertemuan tersebut, Mentan membahas mengenai ketertarikan tiga negara tersebut untuk melakukan impor beras dari Indonesia dengan harga jual yang murah atau sekitar 1 dollar AS per kilogram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.