Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmat Gobel Selamatkan Nyonya Meneer, Nasib Dana Jemaah First Travel, 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 11/08/2017, 08:05 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pailitnya pabrik jamu legendaris PT Nyonya Meneer disayangkan banyak pihak. Perusahaan yang sudah memasuki generasi ketiga ini harus berakhir tragis dalam satu ketukan palu hakim akibat tidak dapat melunasi utang para kreditor.

Banyak pelajaran yang dipetik dari usaha jamu yang sudah berdiri sejak 1919 di kota Semarang, Jawa Tengah ini. Terutama semangat anak negeri membangun kesehatan bangsa dengan produk tradisional.

Tidak heran jika Rachmat Gobel, seorang pengusaha nasional ternama yang pernah menjadi Menteri Perdagangan di awal Kabinet Kerja, berupaya keras untuk menyelamatkan Nyonya Meneer ini.

Pemberitaan mengenai aksi penyelamatan Nyonya Meneer ini menarik pembaca kanal ekonomi Kompas.com.

Berita lain, yakni tentang nasib jemaah usaha travel umrah First Travel yang dananya tidak kunjung dikembalikan oleh pihak perusahaan. Alih-alih mendapatkan dananya kembali, janji untuk berangkat melalui travel umrah lain juga belum pasti.

Kabar terbaru tentang ditangkapnya bos pasutri pemilik First Travel oleh polisi juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com di Kamis (10/8/2017) yang bisa Anda baca kembali hari ini.

1. Indonesia Jual Beras Murah

Menteri Pertanian ( Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan beberapa menteri dari negara di samudra pasifik yakni Republik Kepulauan Fiji, Samoa, dan Republik Vanuatu di Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Mentan membahas mengenai ketertarikan tiga negara tersebut untuk melakukan impor beras dari Indonesia dengan harga jual yang murah atau sekitar 1 dollar AS per kilogram.

"Harga beras mereka Rp 23.000 per kilogram atau 2 dollar AS per kilogram. Kami tawarkan 1 dollar AS. Mereka bersedia (impor)," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (10/8/2017).

Selengkapnya di sini: Indonesia Jual Beras 1 Dollar AS per Kg ke Fiji, Samoa dan Vanuatu

2. Mendang Senang Rachmat Gobel Selamatkan Nyonya Meneer

Mendag menegaskan, sangat disayangkan jika perusahaan sekelas PT Nyonya Meneer tumbang akibat permasalahan utang dengan kreditur.

Dengan itu, Mendag Enggartiasto menyambut baik jika ada pengusaha yang ingin menyelamatkan perusahaan jamu tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com