Sementara itu Kepala Kantor DJP Jawa Timur II, Neilmaldrin Noor menyatakan sebagai bentuk implementasi kampanye pajak bertutur pihaknya meneken perpanjangan memorandum of understanding (MOU) dengan Universitas Merdeka Madiun untuk Tax Centre.
"Lewat kesepakatan ini, Kanwil DJP Jawa Timur II dan Universitas Merdeka Madiun memiliki program bersama secara riil. Semisal tax centre memiliki komunitas UKM maka kami akan memberikan edukasi bagaiamana unit usaha itu dikembangkan," kata Noor.
Tak hanya edukasi mengembangkan usaha, kata Noor, pihaknya akan membangun kesadaran pemilik unit usaha untuk perpajakannya. Dengan demikian, saat unit usaha itu untung dan layak membayar pajak mereka tidak akan lari dan lupa.
Noor mengatakan tax centre merupakan program nasional. Tetapi inovasi dan kerjasamanya diserahkan kepada masin-masing kantor wilayah. Ia menambahkan selain tax centre, Kanwil DJP Jatim II akan dilakukan pelatihan dan bimbingan teknis materi kesadaran pajak kepada para dosen dan guru serta pegawai.
Rektor Universitas Merdeka Madiun, Rahmanta Setiahadi menyatakan jajarannya akan memberdayakan tax centre yang sudah banyak bersinggungan dengan UKM-UKM.
"Inilah yang akan kami garap menjadi ladang untuk membantu pengembangan kesadaran pajak," kata Rahmanta. Tak hanya itu, Universitas Merdeka Madiun akan menggelar lomba pengetahuan pajak kepada siswa SMP dan SMA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.