Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagama Gandeng Himbara untuk Terbitkan Kartu Anggota

Kompas.com - 13/08/2017, 12:49 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kagama) menggandeng bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Bank Mandiri Syariah untuk menerbitkan kartu alumni.

Selain sebagai kartu anggota, kartu tersebut juga bisa digunakan sebagai kartu debit. Salah satu bank yang digandeng adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni mengatakan, kartu BNI co brand ini juga bisa digunakan sebagai kartu TapCash. Fasilitas lain yang juga bisa dipakai adalah fasilitas e-banking, sms banking, phone banking dan fasilitas BNI Debit Online.

"Bagi BNI, kerjasama penerbitan Kartu BNI Gama Co-Brand ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dengan keluarga besar UGM," ujar Baiquni dalam keterangan yang diterima, Minggu (13/8/2017).

Saat ini BNI telah melayani keluarga besar UGM mulai dari calon mahasiswa baru yang mau melakukan pendaftaran, hingga pembayaran biaya pendidikan untuk jenjang D3, S1 maupun jenjang Pascasarjana.

"Sebagai kelanjutannya, BNI juga menyediakan produk untuk kebanggaan para alumninya yaitu Kartu BNI-Gama Co-Brand dengan fasilitas, manfaat dan promo menarik," tutur dia.

Adapun, bagi anggota Kagama yang memiliki Kartu BNI Gama Co Brand ini akan mendapat sejumlah benefit seperti cashback dan diskon belanja di berbagai merchant BNI, reward 1.000 Garuda Miles setiap pembukaan rekening.

Lainnya yakni reward 25.000 garuda miles atau setara Jakarta-Singapura PP untuk 20 nasabah dengan transaksi belanja tertinggi sampai 31 Desember 2017 dan diskon hingga 50 persen di  AHM Hotel, Parador Group Hotel dan Hotel Tentrem Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com