Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan AirAsia Indonesia Melantai di Bursa?

Kompas.com - 14/08/2017, 10:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

MACAU, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia menargetkan dapat menawarkan saham perdana ke publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017 ini.

Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi mengakui rencana initial public offering (IPO) meleset dari target awal.

"Tahun ini ada kemungkinan bisa (AirAsia Indonesia IPO). Kami berharap bisa segera IPO, karena target kami sebenarnya tahun kemarin sudah bisa IPO," kata Rifai kepada Kompas.com, di Macau International Airport, pekan lalu.

Ada beberapa hal yang menyebabkan AirAsia Indonesia belum juga melantai di bursa. Menurut dia, ada beberapa rencana dan aturan yang mesti disesuaikan satu sama lain. Meski demikian, Rifai enggan menjelaskan secara spesifik mengenai hambatan-hambatan dalam IPO.

Saat ini, AirAsia Indonesia tengah mengajukan izin melantai di pasar modal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Pasti semua perusahaan pengin menuju ke sana (IPO). Cuma tinggal bagaimana kami mau ke sana, tapi juga harus yang benar-benar proper caranya. Kalau memang semuanya sudah siap, baru kami benar-benar jalan, jangan sampai setengah hati jalannya," kata Rifai.

Chief Executive Officer Air Asia, Tony Fernandes sebelumnya mengatakan akan melakukan penawaran umum perdana saham atas saham Indonesia AirAsia pada tahun 2017.

"Rencana IPO tergantung dari pertumbuhan Air Asia Indonesia," ujar Tony.

Ia mengatakan pelepasan saham AirAsia Indonesia ke lantai bursa mempertimbangkan pada sejumlah faktor seperti kondisi kondisi pasar. Dia menyebutkan dana yang diperoleh dari pelepasan saham di bursa akan digunakan untuk menambah armada dan membuka destinasi baru.

Pengangkatan artis Raline Shah sebagai komisaris independen AirAsia Indonesia juga disebut-sebut sebagai salah satu langkah untuk memudahkan perusahaan melakukan IPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com