Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Letung Kembalikan Perhiasan Wisatawan Senilai Rp 180 Juta

Kompas.com - 15/08/2017, 07:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejujuran petugas Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, ini pantas diapresiasi.

Adalah Syauli Firmansyah, petugas yang menemukan benda-benda berharga tersebut. Dia mengembalikan perhiasan milik seorang turis yang tertinggal di Bandara Letung setelah wisatawan itu meninggalkan bandara.

Ditaksir, nilai perhiasan yang ditemukan mencapai sekitar Rp 180 juta, yang terdiri dari jam tangan serta benda berharga lainnya.

Adapun jam tangan yang ditemukan adalah Rolex Oyster Perpetual Pearlmaster 18 karat. Di pasaran, harga jam tangan ini mencapai sekitar 13.000 dollar AS atau sekitar Rp 171 juta.

Kepala Bandara Letung Ariadi Widiawan mengungkapkan saat itu Syauli tengah bertugas dan melihat ada dompet yang tertinggal.

"Kemudian kami membukanya. Di dalam dompet tersebut ada jam tangan Rolex dan perhisan-perhiasan lainnya," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2017).

Menurut Ariadi, pihaknya lantas menghubungi manajemen resort Pulau Bawah untuk melaporkan adanya barang milik wisatawan yang tertinggal di bandara.

Oleh pihak manajemen Pulau Bawah, barang-barang tersebut kemudian disimpan untuk kemudian disampaikan kepada wisatawan yang kehilangan perhiasan tersebut.

Pihak pengelola Pulau Bawah sangat berterima kasih dengan staf Bandara Letung yang jujur saat menemukan berbagai barang berharga itu.

Bandara Letung merupakan bandara perintis yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan. Bandara ini menjadi pintu gerbang menuju Kepulauan Anambas, yang saat ini mulai berbenah untuk menjadi destinasi wisata.

Salah satu resort wisata yang sudah mulai beroperasi adalah di Pulau Bawah. Kawasan ini dikembangkan oleh investor asing dari sejumlah negara. Kebanyakan wisatawan yang datang ke pulau ini adalah turis asing.

Mereka terbang dari Singapura menuju Batam. Dari Batam, para turis ini menyewa pesawat menuju Bandara Letung untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pulau Bawah dengan yacht.

Selain Pulau Bawah, ada pulau-pulau lain yang juga menjadi destinasi wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat dan investor lokal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com