Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Kompas.com - 15/08/2017, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meredanya sementara waktu perang urat saraf antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara, menjadi katalis bagi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip Kontan, Selasa (15/8/2017) hal lain adalah munculnya wacana Bank Indonesia merelaksasi aturan LTV serta penurunan suku bunga KPR & KPA yang pada gilirannya mendorong naik saham berbasis properti, konstruksi, semen serta perbankan juga turut menyumbang penguatan indeks.

Kemarin, IHSG menguat 0,6 persen tapi disertai penjualan bersih asing Rp 298,1 miliar.

"Selasa ini, IHSG perkirakan berpeluang menguat terbatas seiring penguatan DJIA 0,62 persen, EIDO 0,62 persen di tengah kejatuhan harga minyak 2,7 persen, emas 0,95 persen, nikel 2 persen dan CPO 0,63 persen," kata Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas dalam riset pagi.

Pola dragonfly doji terbentuk atas IHSG mengindikasikan munculnya aksi beli. Edwin memperkirakan kisaran IHSG hari ini berada di 5.769-5.839. Sementara itu rupiah diprediksi akan bergerak pada rentang Rp 13.310- Rp 13.380 per dollar AS.

Berikut saham-saham yang bisa dipilih dalam transaksi hari ini: ADHI, WSKT, WSBP, WIKA, TOTL, BBRI, BBNI, BBCA, BJTM, PNBN, SMRA, PWON, CTRA, BSDE, MDLN, APLN, SMGR, INTP, ADRO, HRUM, INDY, UNTR, ASII, TPIA, SRIL, TLKM, JPFA, CPIN, INDF, ICBP, GJTL, TLKM, EXCL.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Ini saham-saham pilihan MNC Sekuritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com