JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Eko Putro Sandjojo mengklaim program transmigrasi telah berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menurut dia, semenjak bergulirnya program transmigrasi, terbukti pendapatan para transmigran bertambah.
Dia mencontohkan kehidupan salah satu transmigran dari Sulawesi Selatan Didi Jubaedi. Sebelum ikut program transmigrasi, penghasilan Didi tidak jelas.
Namun setelah ikut program transmigrasi, Didi mendapatkan Rp 8 juta per bulan hanya dari berjualan warung kelontong.
"Banyak daerah di Jawa yang tertinggal, pemerintah dengan transmigrasi berusaha memperbaiki itu. Tidak bisa dipungkuri transmigrasi berhasil menciptakan ekonomi di daerah," ujar Eko di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (15/8/2017).
(Baca: Mendes Sebut Transmigrasi Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Luar Jawa)
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini menuturkan, transmigrasi juga meciptakan individu-individu yang sukses.
Seperti Sri Wahyuni, transmigran dari Pulau Buru, Maluku, yang kini sukses menjadi pengusaha energi terbarukan biogas.
"Banyak tokoh transmigran yang sukses. Ada yang jadi Direktur, Jenderal TNI, dan pengusaha. Itu semua karena transmigrasi," tutur dia.
Dalam hal ini, Mendes Eko juga memberikan penghargaan kepada transmigran teladan. Penghargaan tersebut diberikan karena transmigran dianggap sebagai tokoh teladan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.