Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Menteri Desa PDTT: Banyak Transmigran Jadi Orang Sukses

Kompas.com - 15/08/2017, 22:44 WIB


KOMPAS.com-
Enam transmigran dan tiga pendamping lokal mendapatkan penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. Mereka dianggap menjadi teladan yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi lewat program transmigrasi.

"Banyak orang sukses di Indonesia yang asalnya dari transmigran, mulai dari pejabat pemerintah, jenderal, polisi, TNI, dan gubernur," ujar Eko, lewat siaran pers-nya, Selasa (15/8/2017).

Besaran pendapatan para transmigran disebut Eko sebagai salah satu contoh kesuksesan yang dia maksudkan.

"Saya dengar, transmigran (teladan) ini pendapatannya mencapai Rp 200 juta-Rp 300 juta per tahun, atau kurang lebih Rp 20 juta per bulan,”  ujar Eko.

Eko berkelakar, jumlah pendapatan sebesar itu bahkan melebihi gaji menteri. “Gaji menteri itu Rp 18 juta per bulan," imbuh dia.

Transmigran, lanjut Eko, telah menunjukkan capaian angka pertumbuhan ekonomi luar biasa di luar Jawa. Bermula dari program transmigrasi, ujar dia, telah lahir pula 1.300 lebih desa mandiri dan 383 ibu kota kecamatan.

Transmigrasi, sebut Eko, juga sudah melahirkan dua ibu kota provinsi. “Yaitu (Ibu Kota) Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara,” ujar dia.

Meski demikian, Eko mengingatkan bahwa capaian kesuksesan transmigrasi tidak dicapai dengan mudah. Menurut dia, masih ada juga transmigran yang hingga saat ini masih mengejar keberhasilan.

Untuk itu, ia meminta para juara transmigran teladan untuk saling membantu satu sama lain.

"(Anda) yang berhasil tolong bantu teman-teman lainnya (yang belum berhasil). Minimal berbagi soal pengalaman dan pengetahuan," sambung Eko.

Selain itu, Eko juga meminta pendamping lokal desa untuk mengemban tugas dengan hati. Kesulitan yang terjadi di desa harus dijadikan kesempatan untuk menjadi lebih maju.

"Anggap saja bapak (pendamping lokal desa) sedang sekolah dibiayai oleh negara. Karena mengetahui desa-desa tersebut, ada hati di desa-desa itu yang suatu saat bisa jadi kepala desa atau pengusaha di desa itu. Karena dicintai oleh desanya," ujar Eko.

Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin Muhammad Said mengatakan pula pentingnya peran pendamping lokal desa. Besarnya dana yang digelontorkan ke desa, imbuh dia, menyebabkan banyak perhatian juga tersorot ke sana.

Menurut Muhidin, peran pendamping penting untuk memastikan dana benar-benar bermanfaat untuk desa.

"(Ada) banyak godaan. Oleh karena itu, peranan pendamping desa adalah bisa memberikan bimbingan dan arahan dalam rangka pemanfaatan dana desa," ujar Muhidin.

Penghargaan transmigran diadakan sebagai pengakuan atas keteladanan dalam pengembangan permukiman transmigrasi. Khusus bagi pendamping lokal desa, penghargaan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi mereka untuk desa.

Berikut ini daftar juara transmigran teladan:

  • Juara 1 Didi Jubaedi dari Sulawesi Selatan
  • Juara 2 Triyadi dari Sumatera Selatan
  • Juara 3 Fathur Aswan dari Sulawesi Tenggara


Adapun untuk pendamping lokal desa, penerima penghargaan adalah

  • Wilayah Barat: Nur Irawati dari Provinsi Jambi
  • Wilayah Tengah: Ni Ketut Sri Astuti dari Provinsi Bali
  • Wilayah Timur: Leo Pigome dari Provinsi Papua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com