JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara dengan pasar e-commerce terbesar se-Asia Tenggara. Hanya saja, e-commerce dipandang belum dapat mengangkat produk-produk usaha kecil menengah (UKM) lokal.
E-commerce disebut lebih menyenangi menjual produk-produk impor. Benarkah demikian?
"Jawabannya begini, jangan dipisahkan bahwa kami ini berdagang barang yang sudah ada di sini juga. Oh iya memang ada barang yang belum ada, tidak ada di sini, kami perdagangkan juga," kata Aulia E Marinto, Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Rabu (16/8/2017).
Sama halnya jika datang ke mal atau pusat perbelanjaan. Tak sedikit outlet atau ritel asing yang menjajakan dagangan di Indonesia.
Ia mengatakan, justru saat inilah menjadi momen yang tepat untuk membawa UKM lokal dapat lebih terakselerasi.
(Baca: "E-Commerce" dalam Keuangan: Membangun Kanal Distribusi Digital Baru)
Pelaku UKM, kata dia, harus dapat diperkenalkan dengan teknologi. Dengan demikian, pelaku UKM dapat memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial untuk berdagang.
"Ini akan menghasilkan kehidupan buat si individunya. Boleh saja mereka enggak berada di market place yang highend, tapi mereka menggerakan ekonomi," kata Aulia.
Permasalahannya, hingga kini, belum diketahui angka pasti terkait jumlah pelaku UKM yang sudah memanfaatkan teknologi.
Apakah melalui media WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lain-lain. Hal ini merupakan tugas berat bagi pihaknya. Sebab, ada sekitar 100 juta orang pengguna media sosial.
"Sekarang kami mau tanya ke teman-teman yang buka (e-commerce), berapa banyak nih UKM Indonesia yang menggunakan platform Anda, laporkan ke pemerintah. Biar tahu betapa orang itu hidup dari media sosial dan menghasilkan kehidupan baru di situ," kata Aulia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.