Harapan 72 Tahun Merdeka, Pendapatan Per Kapita Indonesia Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-72, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memiliki sebuah pengharapan. Ia menginginkan pendapatan per kapita Indonesia dapat meningkat.

Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia masih berada pada posisi 3.600 dollar AS. Angka tersebut masih tertinggal dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia yang masing-masing mencapai 52.900 dan 9.300 dollar AS.

"Harapannya tentu kita sekarang ini dari sisi ekonomi kita sekarang masih negara dengan income (pendapatan) per kapita 3.600 (dollar AS). Kita tahu negara-negara tetangga kita di atas 9.000 dollar AS per kapita," ujar Agus di kantornya di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

(Baca: Konsumsi Listrik Per Kapita Indonesia Sepersepuluh Singapura dan Seperlima Malaysia)

Menurut Agus, perekonomian yang bisa lebih menyejahterakan, memakmurkan rakyat, dan membangun negara berkeadilan harus diwujudkan. Untuk mencapai pendapatan per kapita lebih tinggi pun harus terwujud ekonomi yang inklusif.

Dalam artian, ekonomi tidak membuat orang kaya dan miskin berjarak. Namun, setiap warga negara dapat menikmati hasil kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Agus bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72.

Upacara yang diselenggarakan di Kompleks Perkantoran BI tersebut dimulai pada pukul 07.20. Kemudian, Agus berserta istri berangkat menuju Istana Negara pada pukul 09.00 WIB. Upacara di Istana Negara dijadwalkan dimulai pada pukul 10.00 WIB.