Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah

Kompas.com - 18/08/2017, 08:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (18/8/2017) berpeluang menyusul penurunan bursa Eropa dan Amerika Serikat.

Mengutip Kontan, analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan tanggapan positif atas RAPBN 2018 yang kemudian mendorong aksi beli saham rokok, properti, perbankan, semen, telko dan otomotif menjadi katalis pendorong IHSG menguat Rabu lalu.

Tapi, kenaikan indeks ini diikuti oleh penjualan bersih asing Rp 121 miliar. Saat ini, posisi pembelian asing sepanjang 2017 hanya Rp 3,62 trilun.

"Untuk Jumat ini IHSG perkirakan berpeluang terkena aksi profit taking seiring kejatuhan tajam DJIA 1,24%, EIDO 1,29% dan minyak 1,16%.," kata Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas dalam riset pagi, Jumat (18/8).

Edwin memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5.857-5.928. Sedangkan kurs rupiah akan bergerak di 13.310-13.390.

Sementara itu, analis dari Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memprediksi sebaliknya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan pendakian ke level resistance. Pada Rabu (16/8), IHSG ditutup menguat 0,98 persen ke level 5.891,95.

Berdasarkan indikator daily, MACD sudah membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Terdapat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5.911 dan 5.929," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas dalam riset. Support pertama dan kedua berada pada level 5.854 dan 5.817.

Disclaimer: on

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: MNC Sekuritas: IHSG berpeluang koreksi dan Simak saham pilihan Binaartha hari ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber KONTAN

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Kliring Berjangka Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 10 Desember 2023, Cek Syaratnya

PT Kliring Berjangka Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 10 Desember 2023, Cek Syaratnya

Work Smart
Ada Aturan Baru, Kemenhub Serah Terima Aset di 8 UPT

Ada Aturan Baru, Kemenhub Serah Terima Aset di 8 UPT

Whats New
HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

HMSP Pasang 10.550 Panel Surya di Fasilitas Produksi di Pasuruan

Whats New
WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

WNA Penerima Golden Visa Bisa Buka Rekening Jaminan Keimigrasian di Bank Mandiri

Whats New
Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Whats New
Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com