Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Peringati Kemerdekaan, PGN Renovasi 45 Rumah Veteran di Lampung

Kompas.com - 18/08/2017, 14:14 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memberikan bantuan bedah rumah bagi 45 rumah veteran di wilayah Bandar Lampung dan wilayah lain di Provinsi Lampung.Dalam program bedah rumah di Lampung ini, PGN mengeluarkan dana sebesar Rp 1,15 miliar.

Renovasi 45 unit rumah veteran tahun ini tersebar di Bandar Lampung sebanyak 10 unit, Kota Metro sebanyak 10 unit, Lampung Timur 12 unit, Lampung Tengah 8 unit, dan Lampung Selatan 5 unit.

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengatakan, bantuan bedah rumah tersebut merupakan rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri. Dalam program bedah rumah di Bandar Lampung ini PGN bekerja sama dengan PTPN 7, untuk merenovasi 45 unit rumah veteran.

PT Perusahaan Gas Negara (persero) mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan mengucurkan bantuan senilai Rp 3,4 miliar. PT Perusahaan Gas Negara (persero) mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan mengucurkan bantuan senilai Rp 3,4 miliar.

"Kami sangat bersyukur PGN dapat menjalankan amanah pada rangkaian program sosial dalam rangka peringatan HUT RI ke-72 Tahun. Kementerian BUMN menugaskan PGN dan PTPN 7 untuk merenovasi 45 unit rumah veteran," kata Jobi di Bandar Lampung, Kamis (17/8/2017).

Renovasi rumah yang dilakukan mulai dari pembangunan pondasi, perbaikan atap, pemasangan plafon, pemasangan keramik, plester aci dinding rumah, renovasi kamar mandi dan lainnya tergantung dari kebutuhan perbaikan masing-masing rumah veteran itu sendiri.

Menurut Jobi, selain bentuk kepedulian terhadap para veteran, bedah rumah ini juga bertujuan untuk memperbaiki rumah tinggal para pejuang kemerdekaan agar layak huni dan nyaman.

"Ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN untuk memberikan penghargaan atas jasa perjuangan veteran yang telah menghantarkan Indonesia ke Kemerdekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jobi.

Saat ini proses pengerjaan bedah rumah masih berlangsung dan diharapkan selesai pada November 2017.

Bedah rumah ini merupakan program kepedulian PGN melalui Program BUMN Hadir untuk Negeri yang akan terus-menerus dilakukan.

Pada 2016, PGN telah merenovasi sekitar 50 rumah para veteran yang berada di wilayah Lombok dan Nusa Tenggara Barat dengan biaya sebesar Rp 1,2 miliar. Lalu pada 2015, PGN merenovasi 47 rumah veteran di wilayah DKI Jakarta dengan biaya Rp 2,2 miliar.

PGN koordinator di Provinsi Lampung

Dalam program BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Lampung, PGN melakukan serangkaian kegiatan salah satunya pelaksanaan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Kegiatan SMN ini merupakan kegiatan pertukaran pelajar antarprovinsi di Indonesia.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) mendukung pertukaran pelajar nusantara dengan tujuan mengenalkan keberagaman budaya nusantara. Medio Juli ini, pelajar Lampung dan Banten akan saling belajar budaya satu sama lain dengan hidup secara langsung di daerah yang berbeda.KURNIASIH BUDI/ KOMPAS.com PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) mendukung pertukaran pelajar nusantara dengan tujuan mengenalkan keberagaman budaya nusantara. Medio Juli ini, pelajar Lampung dan Banten akan saling belajar budaya satu sama lain dengan hidup secara langsung di daerah yang berbeda.

Program SMN yang bertujuan mengedukasi para siswa sebagai penerus bangsa untuk lebih mencintai bangsanya dengan cara  mengenal kembali lingkungan dan budaya Indonesia lewat program pendidikan.

Dalam kegiatan SMN kali ini, PGN memfasilitasi pertukaran pelajar asal Lampung ke Banten dan juga sebaliknya, pelajar asal Banten ke Lampung, dengan periode pertukaran dimulai pada 19-28 Juli 2017 lalu.

Para siswa SMN asal Banten yang diterima juga akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai Lampung, termasuk diantaranya mengunjungi Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai. Offtake Station PGN di Labuhan Maringgai adalah lokasi pengoperasian kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU).

Halaman:


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com