Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Turut Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 18/08/2017, 14:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, diperlukan sumber-sumber pertumbuhan yang beragam.

Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi tersebut adalah ekonomi kreatif, yang didorong usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, mendukung UMKM dan ekonomi kreatif dapat mendorong penciptaan sumber-sumber ekonomi baru. Selain itu, dapat juga mendorong pengembangan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja khususnya bagi perempuan dan mengangkat citra bangsa.

"Ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi besar," ungkap Agus pada acara Karya Kreatif Indonesia, Jumat (18/8/2017).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), besaran produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif pada tahun 2015 lalu mencai Rp 852 triliun.

Ekonomi kreatif pun menyerap tenaga kerja sebanyak lebih dari 15 juta orang. Ekonomi kreatif, kata Agus, memberikan kontribusi sebesar 7,4 persen terhadap total ekonomi nasional.

Dari keseluruhan ekonomi kreatif, subsektor mode, kriya, dan kuliner menyumbang kontribusi terbesar, yakni 76 persen dari total PDB ekonomi kreatif.

Selain itu, Agus juga menyoroti besarnya kontribusi wanita dalam industri kreatif. Bukan hanya pengusaha, paa wanita juga terlibat dalam proses pengerjaan.

"Industri kreatif punya keunggulan yakni memberi kesempatan lebih luas terhadap partisipasi wanita. Wanita pengusaha industri kreatif mencapai 22,6 persen," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com