Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Efektif, Pengajuan Pinjaman Dana Bergulir Akan Dibuat Online

Kompas.com - 21/08/2017, 09:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengakui, akses pinjaman modal usaha yakni dana bergulir yang disediakan oleh pemerintah belum berjalan efektif.

Hal ini karena LPDB masih terpusat di Jakarta dan belum memiliki fasilitas pengajuan pinjaman secara online yang bisa diakses dimana saja.

"Kami akan membuat apa yang disebut dengan Financial Technology atau Fintech," kata Braman melalui keterangan resmi Minggu (20/8/2017).

Braman menambahkan, dengan adanya peningkatan layanan dari konvensional kepada fintech maka proses assessment penyaluran LPDB untuk koperasi dan UMKM dilakukan secara online, atau tanpa tatap muka, agar lebih efisien dan efektif.

(Baca: LPDB Optimis Penyaluran Dana Bergulir Syariah Tahun Ini Lampaui Rp 600 Miliar)

 

"LPDB juga akan menyiapkan aplikasi berbasis website dan mobile apps untuk pengajuan dana bergulir LPDB. Termasuk membangun Sistem Informasi Debitur untuk KUMKM, sehingga lancar pembayaran cicilannya dan kualitas debitur akan termonitor," ujar Braman.

Namun demikian, Braman belum menjelaskan lebih lanjut terkait kapan fasilitas online tersebut bisa digunakan oleh masyarakat atau pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman dana bergulir dari pemerintah.

Braman mengakui, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk LPDB merambah fintech, sebab saat ini perkembangan dunia ekonomi di Indonesia sudah mengarah ke ekonomi digital.

"Semua lembaga keuangan sudah menuju ke arah ekonomi digital. Bahkan, dengan melalui digital akan mengurangi cost bagi koperasi yang bersangkutan, tanpa harus bolak-balik datang ke Jakarta," ujar Braman.

Terkait kinerja, Braman menjelaskan, dari tahun 2008 hingga 2017, LPDB telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 8,49 triliun kepada 1.012.287 UMKM melalui 4.299 mitra.

Sedangkan realisasi dana bergulir di 2017 sebesar Rp 405,27 miliar yang disalurkan kepada 46.602 UMKM melalui 49 mitra di seluruh Indonesia.

Kompas TV Apa yang harus digenjot untuk menaikkan level UMKM Indonesia?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com