Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Antam Bisa Mencapai Rp 625.000 per Gram hingga September

Kompas.com - 21/08/2017, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk masih tetap berada di atas level Rp 600.000 per gram. Sementara pada akhir pekan lalu emas Antam sempat mengalami sedikit koreksi.

Sejumlah analis memperkirakan gejolak geopolitik yang tidak menentu masih mampu menjadi sentimen positif yang menjadi penopang penguatan harga emas sebagai lindung nilai atawa safe haven.

Mengutip situs Logammulia.com pada Sabtu (19/8/2017) harga emas batangan terkoreksi Rp 2.000 dari Rp 604.000 per gram menjadi Rp 602.000 per gram.

Sedangkan harga jual kembali emas batangan juga mengalami koreksi Rp 2.000 dari Rp 540.000 per gram ke level Rp 538.000 per gram.

(Baca: Produksi Emas Dunia Merosot)

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, saat ini pergerakan harga emas batangan sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga di pasar spot.

Penguatan harga emas global juga diikuti oleh harga emas batangan. Menurutnya dengan kondisi geopolitik yang tidak menentu seperti sekarang dan ketidakpastian pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pamor emas sebagai aset lindung nilai memang membuatnya semakin melejit.

“Setelah meredanya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, menghangatnya situasi politik di AS juga telah memberi ketidakpastian akan realisasi agenda ekonomi Presiden Donald Trump,” paparnya.

Belum lama ini politikus partai Republik itu baru saja membubarkan dua dewan penasehat bisnis yang terdiri dari pimpinan perusahan-perusahaan AS papan atas.

Pembubaran ini terjadi menyusul pengunduran diri beberapa CEO karena memprotes komentar sang Presiden yang menyalahkan white supremacist terkait kerusuhan di Virginia. Kondisi ini semakin membuat pasar meragukan realisasi agenda ekonomi Trump.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Jumat (18/8/2017) harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange sempat menembus level 1.306,90 dollar AS per ons troi.

Namun pada penutupan perdagangan harga malah terkoreksi 0,06 persen ke level 1.291,60 dollar AS per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Deddy memperkirakan kalau sampai pekan depan harga emas masih mampu stabil pada kisaran 1.295 dollar AS per ons troi maka ada peluang emas akan terus melanjutkan penguatan lagi.

Tentu saja hal ini juga akan membuat emas turut terkerek naik. Kata dia saat ini pergerakan harga emas batangan lebih dipengaruhi oleh kondisi global dari pada sentimen domestik.

“Kondisi makro ekonomi yang stabil sebenarnya sekarang ini telah menjaga rupiah di kisaran yang aman,” terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com