Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jalin Kerja Sama Sektor Pertanian dengan Uzbekistan

Kompas.com - 21/08/2017, 21:05 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Uzbekistan Zoir T Mirzaev di Kantor Pusat, Kementerian Pertanian (Kementan) Ragunan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas kerja sama sektor pertanian kedua negara. Mentan Amran juga mengajak Uzbekistan untuk membantu kampanye positif komoditas sawit asal Indonesia, sebab saat ini sawit Indonesia tengah diterpa isu negatif dari Uni Eropa.

"Uzbekistan selama ini menjadi pasar potensial ekspor dari Indonesia untuk komoditas seperti kelapa, kelapa sawit, teh, karet, kopi dan nenas," ungkap Mentan Amran usai pertemuan.

Selain kerja sama ekspor kelapa sawit, Indonesia dan Uzbekistan juga akan melakukan kerja sama pertukaran teknologi sistem irigasi dengan teknologi pengembangan rempah-rempah.

"Uzbekistan ingin belajar bibit lada dari Indonesia, mereka sungguh-sungguh ingin membangun kemitraan pertanian secara intensif dan saling menguntungkan," tambahnya.

Menurut Amran, kerja sama sektor pertanian kedua negara sangat strategis mengingat saat ini Indonesia telah mencapai swasembada beras, jagung, bawang merah, dan aneka cabai. Sedangkan Uzbekistan telah memiliki teknologi irigasi yang modern dan mendukung negara tersebut sebagai salah satu negara produsen buah internasional dan diekspor ke 80 negara.

Menurut Amran, kerja sama lainnya adalah bidang pengembangan sumber daya manusia pertanian. Pada tahap awal akan dilakukan pertukaran peneliti dan mahasiswa kedua negara.

Selain itu, Mentan juga mengundang investor asal Uzbekistan untuk menanamkan investasinya di Indonesia terutama untuk gula, jagung, dan sapi di Indonesia.

"Kami berencana untuk melakukan kunjungan balasan ke Uzbekistan pada tahun depan," kata Mentan Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com