Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Konsumsi BBM Berkualitas Terus Meningkat

Kompas.com - 22/08/2017, 06:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan tren konsumsi masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas terus mengalami peningkatan signifikan.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, penjualan BBM berkualitas tinggi baik jenis gasoline maupun diesel menunjukkan perkembangan yang positif.

"Semakin tingginya penjualan BBM berkualitas tinggi mengindikasikan tahapan yang sudah dijalankan Pertamina sejauh ini on the track," katanya melalui keterangan resmi, Selasa (22/8/2017).

Adiatma menjelaskan, sebagai gambaran, porsi diesel berkualitas tinggi dan rendah juga mengalami perubahan cukup signifikan.

Pada periode Januari-Juli 2016, dari total penjualan BBM jenis diesel, porsi Solar, yang berkualitas rendah, masih sebesar 98,9 persen, sedangkan jenis diesel berkualitas tinggi yakni Pertamina Dex hanya 0,9 persen, dan Dexlite 0,2 persen.

(Baca: Terapkan BBM Satu Harga di 21 Wilayah, Pertamina Butuh Rp 300 Miliar)

 

Namun, penjualan BBM jenis diesel periode Januari-Juli 2017, menunjukkan porsi Solar turun menjadi 96,8 persen, sementara Dexlite naik menjadi 2 persen, dan Pertamina Dex meningkat menjadi 1,2 persen. 

Menurutnya, persentase kenaikan Dexlite pada periode Januari-Juli 2017 dibandingkan dengan periode yang sama 2016 hampir mencapai 1.000 persen, sedangkan Pertamina Dex tumbuh 57,6 persen.

"Berdasarkan data-data volume penjualan dan pergeseran konsumsi BBM tersebut menunjukkan kesadaran konsumen akan BBM yang berkualitas tinggi dan lebih ramah lingkungan makin meningkat," kata Adiatma.

Adiatma menjelaskan penjualan gasoline berkualitas tinggi lainnya terutama jenis Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92) serta diesel jenis Dexlite dan Pertamina Dex juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Penjualan BBM berkualitas jenis Pertalite selama Januari-Juli 2017 meningkat 363,7 persen dibandingkan periode sama 2016.

"Kenaikan penjualan Pertalite ini tercatat lebih dari tiga kali lipat," katanya.

Penjualan Pertamax meningkat 53,7 persen dibandingkan periode yang sama 2016.

"Secara total, penjualan BBM berkualitas jenis Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Racing, dan Pertamax Turbo) mengalami peningkatan 60,9 persen," ungkapnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan data periode Januari-Juli 2016 menunjukkan, dari total penjualan gasoline, porsi BBM berkualitas rendah jenis Premium masih mencapai 79,6 persen, kemudian BBM berkualitas tinggi jenis Pertamax series sebesar 11,4 persen dan Pertalite yang hanya 9 persen.

"Namun, selama Januari-Juli 2017, dari penjualan gasoline 18,8 juta kiloliter, porsi Premium merosot menjadi hanya 41,6 persen, sedangkan BBM berkualitas tinggi jenis Pertalite melonjak drastis menjadi 40,6 persen, dan Pertamax series juga meningkat menjadi 17,8 persen," katanya.

Secara total, menurut dia, penjualan BBM seluruh jenis selama periode Januari-Juli 2017 meningkat 5,7 persen dibandingkan Januari-Juli 2016 yang terdiri atas gasoline naik 2,9 persen dan diesel meningkat 12,8 persen.

Kompas TV Pemerintah Jamin Tak Ada Kenaikan BBM

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com