Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Semen di Puncak Jaya Papua Turun Jadi Rp 500.000 Per Sak

Kompas.com - 22/08/2017, 16:26 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

PUNCAK JAYA, KOMPAS.com - Harga semen di Kabupaten Puncak Jaya, Papua terus beranjak turun. Sempat menyentuh angka Rp 2 juta per sak, kini harganya jadi Rp 500.000 per sak di tingkat penjual.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan hal itu setelah adanya sinergi BUMN antara PT Semen Tonasa, PT Pelindo IV, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT POS Indonesia.

"Mulai hari ini, semen di Puncak Jaya jadi Rp 500.000," ujar Rini di sela-sela kunjungan di Puncak Jaya, Selasa (22/8/2018).

Sinergi 4 BUMN itu meliputi PT Semen Tonasa sebagai penyuplai barang, Pelindo IV mengurusi pengiriman di pelabuhan, PT PPI sebagai distributor, dan PT POS sebagai penyimpan atau gudang beras sebelum dijual ke masyarakat.

(Baca: Ke Puncak Jaya Papua, Menteri Rini Naik Ojek Hingga Borong Dagangan)

Melalui sinergi BUMN itu biaya logistik semen ke Puncak Jaya bisa ditekan. Hal inilah yang membuat harga semen bisa turun hingga ke angka Rp 500.000 per sak.

Bupati Puncak Jaya Henok Ibo sumringah menyambut penurunan harga semen dari harga terakhir Rp 1 juta menjadi Rp 500.000.

Menurutnya hal ini akan mampu menurunkan biaya bangunan permanen hingga 12,5 persen. Adapun biaya bangunan semi permanen akan turun 9,8 persen, dan biaya bangunan turun 5,1 persen lantaran pengunaan semennya sedikit.

Di Puncak Jaya, tutur Henok, kebutuhan semen mencapai 2.000 ton per tahun. Terdiri dari kebutuhan pemerintah daerah 1.500 ton per tahun dan kebutuhan semen masyarakat 500 ton per tahun.

"Dengan subsidi jadi Rp 500.000 maka sangat jelas ada penurunan 50 persen harga semen," kata Henok.

Kompas TV Industri semen nasional optimistis bisa menggenjot ekspor hingga 100 persen tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com