Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Gandeng BNI Terbitkan Kartu Kredit "Co-branding"

Kompas.com - 23/08/2017, 14:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank DKI menjalin kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk menerbitkan kartu kredit co-branding. Sinergi ini diharapkan dapat mendorong bisnis segmen konsumer pada kedua bank.

"Peluncuran kartu kredit co-branding ini juga merupakan strategi Bank DKI untuk melengkapi lini produk di segmen konsumer," kata Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Selain mendapatkan benefit seperti kartu kredit BNI reguler, pengguna kartu kredit co-branding juga mendapatkan manfaat tambahan berupa promo khusus dari Bank DKI. Kartu kartu co-branding Bank DKI terdiri dari dua jenis kartu, yakni Gold dan Platinum.

"Keputusan BNI menggandeng Bank DKI sebagai mitra co-branding bukan tanpa alasan. Jumlah nasabah Bank DKI yang signifikan merupakan market baru agar kartu kredit BNI tumbuh lebih cepat lagi," ujar Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo pada kesempatan yang sama.

Melalui skema co-branding, Bank DKI berperan sebagai pemasar sedangkan seluruh proses operasional akan dilakukan oleh pihak BNI selaku penerbit kartu.

Menurut Kresno, proses pengaduan nasabah akan diteruskan dan ditindaklanjuti oleh BNI. Hingga akhir tahun 2017, Bank DKI menargetkan 7.000 pengguna kartu kredit co-branding ini.

"Akan ada banyak penawaran menarik bagi para pemegang kartu co branding Bank DKI ini, seperti program cicilan dan gratis uang iuran tahunan,” ungkap Anggoro.

Lebih lanjut, dengan adanya kerja sama co-branding ini, Bank DKI dapat memberikan tambahan variasi produk kepada nasabahnya dan mendorong penambahan fee-based income atau pendapatan komisi yang diperoleh dari pembagian biaya tahunan serta pembagian biaya transaksi dari pemegang kartu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com