JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta mengincar penyaluran kredit sebesar Rp 28 triliun pada tahun 2017 ini. Angka tersebut tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada tahun 2016 lalu, kredit yang disalurkan Bank DKI mencapai Rp 24,87 triliun. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menuturkan, target tersebut akan terealisasi sejalan dengan perbaikan perekonomian nasional.
"Penyaluran kredit kita masih sama dengan RBB 2017 sekitar Rp 28 triliun. Kita berharap kondisi ekonomi membaik, jadi kita bisa mencapai itu," ujar Kresno di Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Hingga semester I 2017, penyaluran kredit Bank DKI sudah mencapai Rp 25,52 triliun. Kresno menuturkan, pihaknya melihat kesempatan yang bagus untuk menggenjot kredit konsumer kepada para pegawai negeri sipil (PNS) dan BUMD.
Dana pihak ketiga (DPK) Bank DKI tumbuh 28,5 persen menjadi Rp 35,41 triliun pada semester I 2017 dari Rp 27,56 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan DPK disumbang pertumbuhan dana murah, khususnya tabungan yang pada semester I 2017 tumbuh 15 persen menjadi Rp 7,14 triliun.
Adapun aset Bank DKI pada semester I 2017 tercatat sebesar Rp 47,26 triliun. Angka ini tumbuh 23,3 persen dibandingkan Rp 38,84 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.