Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Ini Beda Investasi Langsung di Deposito vs Reksa Dana Pasar Uang

Kompas.com - 24/08/2017, 09:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Risiko utama dari deposito adalah jika banknya mengalami kepailitan. Untuk penempatan yang bunga dan nominalnya sesuai dengan penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yaitu Rp 2 miliar dengan bunga maksimal 6,25 persen, apabila bank mengalami pailit, maka dana masyarakat akan diganti oleh LPS.

Berbeda dengan bank, kepailitan manajer investasi tidak berdampak terhadap kinerja reksa dana pasar uang. Yang berdampak adalah apabila reksa dana pasar uang menempatkan dananya dalam bank yang mengalami kepailitan.

Secara peraturan, maksimal penempatan reksa dana pasar uang dalam 1 bank adalah 10 persen. Artinya minimal penempatan reksa dana pasar uang didiversifikasikan pada 10 bank dan harus semuanya bangkrut baru dana investor hilang. Kemungkinannya tentu sangat kecil.

Risiko utama pada reksa dana pasar uang adalah adanya fluktuasi harga. Selain deposito, reksa dana pasar uang juga melakukan penempatan pada obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun. Harga obligasi bisa naik turun dan berdampak pada naik turunnya harga reksa dana pasar uang.

Dalam jangka pendek, bisa saja reksa dana pasar uang mengalami penurunan. Risiko ini tidak mungkin terjadi di deposito yang nilai pokok investasinya selalu tetap.

Potensi Keuntungan (Return)

Besaran bunga yang diberikan deposito amat bervariasi tergantung pada bank apa anda melakukan penempatan, jangka waktu dan nominal penempatannya. Terkadang bank yang sama, bunga yang diberikan antar cabang bisa saja berbeda.

Kecuali memiliki dana yang besar (di atas Rp 1 miliar), tingkat bunga deposito yang bisa diperoleh investor tidak akan berbeda jauh dari suku bunga penjaminan LPS dan umumnya lebih kecil.

Reksa dana pasar uang mengandalkan kumpulan dana masyarakat untuk menaikkan daya tawar ke bank. Dengan kumpulan dana yang besar, manajer investasi dapat menegosiasikan tingkat bunga deposito yang lebih kompetitif.

Walaupun investor hanya berinvestasi Rp 100.000, reksa dana pasar uang yang menjadi tujuan investasi mendapatkan bunga dengan standar nasabah prioritas.

Selain itu, manajer investasi juga dapat berinvestasi pada obligasi jangka pendek yang memiliki tingkat keuntungan di atas deposito.

Pajak

Atas keuntungan dari bunga deposito merupakan subjek pajak penghasilan final sebesar 20 persen. Biasanya sudah dipotong langsung oleh pihak perbankan sebelum diterima oleh investor.

Atas keuntungan dari reksa dana pasar uang bukan merupakan objek pajak. Jadi tidak ada potongan dan hasil yang diterima investor adalah sudah bersih. Meski demikian, keuntungan dari transaksi penjualan reksa dana dan bunga deposito tetap perlu dilaporkan dalam SPT perpajakan setiap tahunnya.

Bagi investor perorangan, reksa dana pasar uang bisa digunakan untuk menyimpan dana darurat, merencanakan tujuan investasi jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari 1 tahun, ataupun untuk penampungan sementara sambil mencari timing yang tepat untuk masuk ke produk yang lebih agresif seperti reksa dana saham.

Bagi investor institusi, selain kegunaan di atas, reksa dana pasar uang juga bisa dijadikan sebagai alternatif deposit on call. Umumnya deposit on call perusahaan memberikan bunga antara 1-3 persen.

Secara historis, reksa dana pasar uang bisa memberikan rata-rata 5-6 persen hanya saja untuk waktu pencairannya antara 1 hingga 7 hari kerja ke depan dan memiliki risiko fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com