Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Perlu Ada Perbaikan dalam Mekanisme Pembayaran Zakat

Kompas.com - 24/08/2017, 15:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan perlu ada perbaikan dalam mekanisme pembayaran zakat.

"Perbaiki cara orang membayar zakat. Harus lebih mudah dan menarik buat orang (untuk membayar zakat)," kata Bambang, dalam 2nd Annual Islamic Finance Conference, di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (23/8/2017).

Jika masih sedikit masyarakat yang membayar zakat, berarti ada yang salah dalam mekanisme pembayarannya.

Menurut Bambang, cara pembayaran zakat harus dibuat lebih user friendly. Jangan sampai masyarakat kerepotan untuk menyalurkan zakat.

Dengan demikian, pemerintah harus dapat mempermudah sistem pembayaran zakat dan memperbanyak akses pembayaran zakat.

Mantan Menteri Keuangan itu menjelaskan, saat ini, masyarakat kurang mampu masih ada 10,64 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 27 juta jiwa. Artinya, lanjut dia, masih membutuhkan usaha bersama untuk menyelesaikan kemiskinan.

Ide pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan tersebut adalah dengan sinkronisasi program. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tetap dengan tugasnya untuk mengumpulkan zakat. Pemerintah akan bersinergi dengan menyampaikan data masyarakat miskin.

"Zakat ini akan menolong orang miskin yang selama ini sudah ditolong APBN, berarti upaya pengentasan kemiskinan akan lebih cepat. Jadi memperbaiki manajemen zakat, bagaimana memperbaiki pembayaran zakat dan mendistribusikan zakat," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com