JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang berlangsung Kamis (24/8/2017) mengumumkan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi CIMB Niaga.
RUPSLB telah menyetujui pengangkatan Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz selaku Komisaris CIMB Niaga menggantikan Ahmad Zulqarnain Onn yang mengundurkan diri. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Rahardja Alimhamzah selaku Direktur CIMB Niaga. Demikian rilis resmi CIMB Niaga yang diterima Kamis (24/8/2017) di Jakarta.
Dengan demikian, susunan Pengurus CIMB Niaga yang baru menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Dato’ Sri Nazir Razak
Wakil Presiden Komisaris: Glenn Muhammad Surya Yusuf
Komisaris Independen: Zulkifli M. Ali
Komisaris independen: Pri Notowidigdo
Komisaris independen: Armida Salsiah Alisjahbana
Komisaris independen: Jeffrey Kairupan
Komisaris: David Richard Thomas
Komisaris: Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz
Presiden Direktur: Tigor M. Siahaan
Direktur: Wan Razly Abdullah
Direktur: Rita Mas’Oen
Direktur: Megawati Sutanto
Direktur: Vera Handajani
Direktur: John Simon
Direktur: Lani Darmawan
Direktur: Pandji P. Djajanegara
Direktur: Hedy Lapian
Direktur: Fransiska Oei
Direktur: Rahardja Alimhamzah
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan berkeyakinan perubahan jajaran di Dewan Komisaris dan Direksi CIMB Niaga dapat semakin menguatkan segala capaian Perseroan, terlebih Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz telah berkecimpung dan berpengalaman dalam dunia jasa keuangan lebih dari 20 tahun.
Tengku Dato' Sri Zafrul Tengku Abdul Aziz merupakan Group Chief Executive Officer (CEO)/Executive Director of CIMB Group Holdings Berhad, perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN.
Sementara itu, dengan kemampuan dan pengalaman Rahardja Alimhamzah selama lebih dari 25 tahun dalam bidang perbankan dan jasa keuangan, diharapkan dapat membawa CIMB Niaga untuk bisa berprestasi lebih baik lagi ke depannya.
“Kami berkeyakinan, jalinan kerja sama diantara jajaran Direksi dan Dewan Komisaris, dan juga posisi CIMB Niaga sebagai bagian dari CIMB Group, akan semakin meningkatkan kinerja CIMB Niaga ke depan,” ucap Tigor.
Agenda lain RUPSLB yakni menyetujui perubahan atas rencana pembelian kembali saham CIMB Niaga (share buy-back) dan pelaksanaan rencana loyalty program berbasis saham kepada manajemen dan karyawan (MESOP) yang telah disetujui dalam RUPSLB tanggal 25 April 2017.
Para pemegang saham sepakat pembelian kembali saham (share buy-back) dari pemegang saham publik adalah maksimum 2 persen dari modal disetor atau maksimum 503 juta saham, dengan biaya maksimal Rp 500 miliar termasuk komisi perantara pedagang efek dan biaya-biaya lain yang timbul terkait dengan pembelian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.