Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Semen di Papua Turun, BUMN Semen Untung atau Buntung?

Kompas.com - 25/08/2017, 07:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Puncak Jaya dan Wamena bisa menikmati harga semen yang lebih murah mulai pekan ini.

Hal ini menyusul sinergi sejumlah BUMN menurunkan harga semen di dua kabupaten pedalaman Papua itu.

PT Semen Tonasa sebagai suplier semen di Papua memastikan kebijakan itu tak akan mempengaruhi keuangan perusahaan.

Sebab, penurunan harga semen di Puncak Jaya dan Wamena sudah diperhitungkan dengan matang.

"Tidak akan mempengaruhi keuangan. Ini masih dalam koridor bisnis yang baik," ujar Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan saat berbincang dengan  Kompas.com di Timika, Papua, Rabu (23/8/2017).

(Baca: Program Semen Satu Harga Berhasil Jika Program Tol Laut Optimal)

Subhan menjelaskan, mahalnya harga semen di Puncak Jaya dan Wamena disebabkan oleh tingginya biaya logistik.

Maklum, kedua kabupaten tersebut termasuk wilayah pedalaman Papua yang hanya bisa ditembus lewat jalur udara.

Harga semen di Puncak Jaya dan Wamena memiliki disparitas harga yang sangat mencolok, bahkan bila dibandingkan dengan wilayah di Papua lainnya.

Di Jayapura misalnya, harga semen berkisar Rp 65.000-70.000 per sak.

Melihat fakta itu, sejumlah BUMN fokus menekan biaya logistik untuk menurunkan harga semen di Puncak Jaya dan Wamena.

Caranya yaitu menunjuk satu distributor yakni BUMN PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Selain PPI, sejumlah BUMN lain menjadi penopang. PT Semen Tonasa sebagai suplier semen, PT Pelindo IV mengurusi pengiriman semen melalui pelabuhan, dan PT POS Indonesia menyediakan gudang semennya.

Dari sisi suplier tutur Subhan, harga semen tidak mengalami perubahan yaitu Rp 35.000 per sak. Artinya harga jual semen dari PT Semen Tonasa tetap sama sehingga tidak berpengaruh kepada penurunan pendapatan perusahaan.

"Jadi penurunan ini lebih kepada biaya logistiknya," kata Subhan.

Halaman:



Terkini Lainnya

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com