Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie Eksplorasi Tiga Sumur Geothermal Ponorogo-Madiun

Kompas.com - 25/08/2017, 07:50 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Grup Bakrie Darmakarya Energi mulai mengeksplorasi tiga sumur geothermal (panas bumi) di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun dan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

Bila selesai dieksplorasi, tiga sumur geothermal itu bakal menghasilkan energi listrik hingga 165 megawatt.

"Target dari masing-masing sumur mampu menghasilkan energi listrik sebesar 55 megawatt," kata Senior Field Operation PT Bakrie Darmakarya Energi, Saiful Anwar saat ditemui usai bertemu dengan tim Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Madiun, Kamis (24/7/2017) 

Rinciannya, dua sumur di wilayah Mendak, Kabupaten Madiun dan satu sumur di wilayah Ngebel, Kabupaten Ponorogo.

(Baca: Geothermal Ditolak, Pendekatan Sosial ke Masyarakat Jadi Solusi)

 

Menurut Saiful kedatangannya ke Pemkab Madiun memberikan penjelasan rencana realisasi proyek panas bumi yang ada di area Mendak, Kecamatan Dagangan. Luas area proyek panas bumi seluas 31.880 hektar.

Ia mengatakan saat ini pihaknya memperlebar infrastruktur jalan menuju akses lokasi pengeboran di Ponorogo. Rencananya, pengerjaan dua sumur di Madiun akan dimulai setelah hasil dari pengeboran di Ponorogo diketahui.

"Prosesnya satu-satu dulu. Kami meminimalisir kegagalan lantaran biaya pengeboran tidaklah murah," kata Saiful.

Saiful mengatakan selain melakukan pelebaran jalan, pihaknya juga akan melakukan review ennginering, dan juga dampak sosial. Sebab, selama operasi proyek, pihaknya akan menggunakan jalan desa yang telah disepakati. 

Kepala Bidang ESDM Kabupaten Madiun, Aris Budi mengatakan KPPT Kabupaten Madiun memanggil PT Bakrie Darmakarya Energi selaku pemenang proyek pengerjaan energi panas bumi Kementerian ESDM untuk mengetahui progres atau perkembangan proyek.

Pemkab Madiun berharap kantor serta fasilitas proyek dibangun di Madiun, bukan di Ponorogo. Aris mengatakan keberadaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Madiun dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Madiun.

Ia memprediksi Pemkab Madiun akan mendapatkan Rp 100 miliar dari pos pendapatan non pajak dengan hadirnya pembangkit listrik energi geothermal di Mendak.

Bila tidak ada aral melintang tahun 2020 pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Mendak sudah selesai dan dapat menghasilkan listrik. 

Kompas TV 72 tahun Indonesia telah merdeka. Namun kemerdekaan ini belum dirasakan oleh sebagian masyarakat yang berada di 2 desa di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com