Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor China Masuk Papua, BUMN Semen Ini Tak Gentar

Kompas.com - 25/08/2017, 09:38 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asal China terus menggelontorkan investasinya di bisnis semen tanah air. Tidak hanya di Jawa, pembangunan pabrik semen China juga sudah masuk ke Kalimatan bahkan Papua.

Namun Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan tak gentar dengan  perusahaan semen asal China atau perusahaan swasta lainnya yang berekspansi ke wilayah Timur Indonesia.

"Setiap daerah punya brand (pasar) masing-masing. Misalnya Kaltim, itu market leader ya pasti kami," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com di Timika, Papua, Rabu (23/7/2017).

Selama ini, wilayah Timur Indonesia memang menjadi pasar terbesar bagi PT Semen Tonasa yaitu Sulawesi, Kalimatan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Perusahaan BUMN itu sudah menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar di wilayah Timur Indonesia. (Baca: Harga Semen di Papua Turun, BUMN Semen Untung atau Buntung?)

Di Papua sendiri, Tonasa sudah melakukan sinergi dengan perusahaan BUMN lain untuk menurunkan harga semen di Puncak Jaya dan Wamena. Diharapkan, hal itu mampu memperbesar pangsa pasar semen Tonasa di Papua.

Setiap tahun, PT Semen Tonasa memasok semen ke Papua mencapai 700.000 ton. Sementara realisasi Januari-Juli 2017 baru mencapai 288.000 ton dan biasanya meningkat di semester kedua.

Subhan optimistis bisnis Semen Tonasa di wilayah Timur Indonesia bisa semakin besar seiring adanya holding BUMN semen di bawah komando Semen Indonesia.

Menurut dia, PT Semen Tonasa banyak memperoleh keuntungan dari holding semen BUMN itu. Misalnya saat perusahaan mengalami kelebihan produksi bahan dasar semen (klinker), barangnya bisa dijual ke Semen Indonesia.

Selain itu, perusahaan-perusahaan plat merah di bawah holding Semen Indonesia bisa saling sharing fasilitas.

"Di daerah yang sudah ada fasiltas Semen Indonesia, kami enggak usah bangun lagi," kata Subhan.

Saat ini, pangsa pasar produk holding Semen Indonesia mencapai 43 persen secara nasional. Jumlah produksinya sekitar 30 persen dari total kapasitas produksi semen nasional yang mencapai 100.000 ton.

Selain bermain di nasional, PT Semen Tonasa juga bermain di pasar internasional dengan mengekspor produk 15 persen produknya ke Timor Leste, Filipina. Banglades, dan Australia.

Saat ini produksi PT Semen Tonasa sendiri ditargetkan mencapai 7 juta ton. Tahun lalu produksi perusahaan yang bermarkas di Makassar itu mencapai 6,7 juta ton.

Kompas TV Industri semen nasional optimistis bisa menggenjot ekspor hingga 100 persen tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com