Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonetwork.co.id Dukung Pelaku Usaha UMKM

Kompas.com - 27/08/2017, 10:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktori online Indonetwork.co.id menyatakan siap mendukung pemasaran UMKM di Indonesia setelah pindah kepemilikan dari Lippo PT Indonetwork Adi Perkasa (IAP).

"Sejak diakuisisi IAP, Indonetwork akan terus berinovasi menjadi mitra bisnis terbaik bagi para pelaku bisnis UKM di Indonesia," kata Meddy H Papinka, General Manager indonetwork.co.id dalam keterangan resminya, Jumat (25/8/2017).

Dia menyatakan, bukan hanya sebagai marketplace, Indonetwork.co.id juga ingin membantu para pebisnis UKM tersebut mampu bersaing dan berkembang di era promosi digital seperti sekarang ini. Seperti pengadaan domain, pembuatan website, memberikan jasa SEO, SEM dan memperkuat branding masing-masing UKM.

Saat ini, Indonetwork telah menyuguhkan fitur baru seperti business article, testimonial member, perusahaan favorit dan banner.

Meddy mengatakan, saat ini lebih dari 1 juta pebisnis sudah bergabung menjadi anggota atau pengiklan yang selalu menggunakan jasa Indonetwork sebagai strategi pemasaran online mereka.

Puncak tertinggi traffic pengunjung Indonetwork mencapai 3 juta pengunjung per bulan, dan saat ini kamipun sedang memfokuskan untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke website.

"Banyak program dan kegiatan yang sedang kami lakukan untuk itu. Kami sangat memahami bahwa para pengunjung ini merupakan target market yang dicari para pebisnis UMKM," ungkap Meddy.

Sekedar informasi, sebelumnya Indonetwork.co.id berada di bawah pengelolaan PT Indonetwork Mitra Utama, anak usaha Lippo Group. Akan tetapi, sejak diakuisisi pada awal Agustus 2017, kepemilikannya menjadi di tangan IAP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com