Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Akhir 2017, Bank Mandiri Bidik Kredit Mikro Rp 65 Triliun

Kompas.com - 27/08/2017, 17:35 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2017, PT Bank Mandiri Tbk menargetkan menyalurkan  kredit mikro sebesar Rp 65 triliun.

Sementara itu, per Juni 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 54,3 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan keinginan perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

"Kami terus meningkatkan penyaluran pembiayaan segmen mikro ke sektor-sektor produktif seperti seperti pertanian, perikanan dan pertambangan, yang kini mencapai 58,67 persen dari total portofolio,” kata Rohan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (27/8/2017).

Untuk mencapai target tersebut, Rohan melanjutkan, pihaknya telah menerapkan sejumlah strategi antara lain meningkatkan jumlah jaringan Mandiri Micro Unit yang kini telah meliputi 994 cabang mikro, 1.427 unit mikro dan 652 kios mikro, di seluruh Indonesia.

“Kami juga meningkatkan kualitas SDM di segmen bisnis ini melalui pelatihan dan pembekalan agar proses penilaian kelayakan dan persetujuan kredit dapat dilakukan lebih cepat," jelasnya.

Selain itu, lanjut Rohan, SDM Mikro yang berkualitas akan mampu memberikan nilai tambah kepada pelaku usaha mikro binaan Bank Mandiri melalui pendampingan dan tutoring tentang pengelolaan keuangan.

Upaya ini, menurutnya, pada akhirnya berdampak secara signifikan pada kualitas pembiayaan mikro Bank Mandiri, di mana rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di bawah 3,0 persen, tepatnya 2,42 persen pada akhir Juni 2017.

Strategi lain yang dikembangkan perseroan adalah memanfaatkan basis nasabah Bank Mandiri yang sekitar 1.2 juta sebagai mitra pengembangan maupun target pasar. "Sinergi seperti ini terbukti efektif dan efisien dalam ikut memicu produktifitas pelaku usaha mikro," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com