Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhamar Perbangkara, Manfaatkan Sisa Kayu Jadi Pundi-pundi Uang

Kompas.com - 28/08/2017, 06:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Produk yang diajualnya merupakan handicraft, meskipun saat itu, Gauri Art Division merupakan sebuah wadah kegiatan seni, desain, dan arsitektur.

Hanya saja, dalam kompetisi ini, Dhamar harus bisa berkreasi menciptakan sesuatu yang dapat dijual, bukan sekadar menciptakan jasa.

Ia merasa optimis dan yakin mendapat peluang dengan mengikuti kompetisi ini. Pada akhirnya, Dhamar berhasil menjadi juara II The Big Start Indonesia tahun 2016.

Dhamar dengan Gauri Art Division nya memperkenalkan produk handicraft atau perkakas dapur dengan konsep recycle, reduce, dan reuse.

"Saya sebagai Founder Gauri ingin mengajak orang-orang, ayolah kita lebih baik. Ketika kita menggunakan sesuatu dari alam, gunakan hal tersebut dengan maksimal, memaksimalkan penggunaannya," kata Dhamar.

Banyak yang didapatkannya setelah menjuarai The Big Start Indonesia. Kini, dia dapat menjual produk-produknya di Blibli.com.

Di toko online tersebut, terdapat sebuah halaman yang disebut "Galeri Indonesia". Halaman tersebut khusus untuk menjual produk UMKM.

Dhamar menyebut, Blibli.com sebagai sebuah platform e-commerce yang mau mewadahi hasil karya anak bangsa.

Selain itu, Dhamar juga mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 300 juta. Dhamar semakin percaya diri menjalani bisnisnya setelah memenangkan kompetisi tersebut.

Saat ini, ada tiga orang yang menggerakkan Gauri Art Division. Dia dibantu oleh Kadek Takashi sebagai co owner yang membantu melakukan ekspor dan Made Astina sebagai kepala pengrajin.

Kini, produk perkakas kerajinan tangan dari sisa kayu tersebut digemari oleh pasar asing. Perusahaannya telah melakukan ekspor ke Jepang, Australia, dan Amerika Serikat.

"Kami pengin bikin sesuatu yang limited, detail dan sesuai konsep 3R," kata Dhamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com