"Kehadiran Menkominfo diharapkan dapat mendorong langkah-langkah baru kerja sama di bidang e-commerce," kata Duta Besar RI untuk China, Soegeng Rahardjo di Beijing.
Pertemuan tingkat menko yang digelar di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing tersebut digelar secara tertutup.
Pertemuan itu untuk menindaklanjuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping di sela-sela Forum Kerja Sama Internasional "Belt and Road" di Beijing pada 14 Mei 2017.
Penasehat Lain
Kepala Biro Humas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Noor Iza menyatakan, Jack Ma dipandang bisa memberikan masukan yang kompreshensif terhadap sepak terjang e-commerce Indonesia, yang tujuan lainnya untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia.
Namun, ia menegaskan, bahwa Jack Ma bukan menjadi penasehat satu-satunya yang akan digandeng pemerintah. Pemerintah akan menggandeng beberapa penasehat internasional lainnya.
(Baca: Perkuat Pasar Asia Tenggara, Alibaba Suntik Lazada 1 Miliar Dollar)
"Pemerintah memang mencari advisor yang tepat bagi kondisi Indonesia, yYang sepak terjangnya mendorong UMKM," kata Noor Iza kepada KONTAN, Minggu (27/8/2017).
Ia bilang, setelah pertemuan pemerintah dengan Jack Ma akan ada langkah lanjutan. Namun, ia belum bisa mengatakan langkah lanjutan tersebut.
"Pasti ada langkah ke depannya, namun saya belum tahu bagaimana jelasnya," pungkasnya. (Ramadhani Prihatini)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Darmin: Jack Ma janji tidak rebut pasar domestik" pada Minggu (27/8/2017)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.