Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kereta Bandara, Manggarai-Soekarno-Hatta Ditempuh 57 Menit

Kompas.com - 28/08/2017, 16:43 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) memastikan uji coba awal pengoperasian Kereta Bandara Soekarno-Hatta pada November 2017. Ditargetkan awal pengoperasian kereta bandara tersebut pada awal tahun 2018. 

Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah, berapa lama waktu tempuh kereta Bandara Soekarno-Hatta dari stasiun Manggarai? 

VP Corporate Communication KAI, Agus Komarudin menerangkan, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan melalui rute Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batuceper-Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. 

Dengan rute tersebut, Agus memperkirakan perjalanan kereta bandara hingga stasiun akhir kurang dari 1 jam. 

(Baca: KAI Tegaskan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi November 2017)

 

"Waktu tempuh kereta bandara dari manggarai- Bandara Soekarno-Hatta kurang lebih 57 menit," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/8/2017).  

Agus menuturkan, dalam sehari kereta bandara yang dioperasikan PT Rail Link ini akan dioperasikan sebanyak 124 perjalanan. Namun, total perjalanan tersebut dioperasikan bertahap. 

"Apabila dioperasikan sesuai ketersedian slot, maka jarak antar-rangkaian (headway) selama 15 menit," jelas dia. 

Hingga saat ini, pengerjaan progres proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta mencapai 78 persen.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta ini mempunyai panjang rel 36,4 kilometer.Terdapat 10 rangkaian kereta yang dioperasikan oleh PT Rail Link.

Dalam satu rangkaian dapat mengangkut sebanyak 272 penumpang. Sarana kereta dipesan KAI dari PT INKA (Persero).

Kompas TV PT KAI Mulai Datangkan Kereta Bandara Soekarno-Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com