Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dengan yang Tidak Asli

Kompas.com - 28/08/2017, 17:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menyatakan, masifnya sebaran telur ayam Arab atau telur ayam brakel Belgia menyebabkan telur ayam kampung asli Indonesia hilang dari peredaran.

Ketua Umum Himpuli, Ade M Zulkarnain mengatakan, adanya persepsi atau pandangan masyarakat bahwa telur ayam kampung lebih sehat dan juga memiliki harga yang lebih tinggi membuat sebaran telur ayam Arab atau brakel Belgia mengalahkan telur ayam kampung asli Indonesia sejak 15 tahun terakhir.

"Masyarakat sudah punya persepsi yang kuat tentang telur ayam kampung, tetapi ternyata yang mereka beli bukan telur dari ayam kampung asli Indonesia," ujar Ade kepada Kompas.com, Senin (28/8/2017).

(Baca: 90 Persen Telur Ayam Kampung di Pasaran Tidak Asli)

 

Menurutnya, jika ingin adil, dan tidak merugikan peternak ayam kampung asli, seharusnya penamaan atau labelling telur ayam Arab dan brakel Belgia diberi nama asli, bukan menggunakan nama telur ayam kampung.

"Kalau mau fair, dan tidak juga membunuh peternak peternak ayam Arab ini gunakanlah nama telur ayam Arab atau telur ayam brakel," tambahnya.

Kenali Cirinya

 

Kendati demikian, Ade menjelaskan, ada cara yang cukup mudah bagi konsumen untuk membedakan jenis telur ayam kamung asli atau telur ayam Arab atau brakel.

"Kalau perbedaan yang jelas itu telur ayam brakel atau telur ayam Arab itu 95 persen warnanya hampir putih semua, sementara ukurannya sama dengan telur ayam kampung," jelas Ade.

Kemudian, untuk telur ayam kampung asli Indonesia, lanjut Ade, memiliki dominasi warna yang berbeda dari ayam Arab atau brakel Belgia.

Telur ayam kampung asli itu warnanya lebih beraneka, tidak didominasi putih. Sehingga ada yang putih, ada yang krem, ada yang krem kecoklat-coklatan.

"Memang belum ada edukasi terhadap konsumen (soal keaslian ayam kampung)," jelasnya.

Dia mengungkapkan, saat ini peternak ayam kampung asli sudah tidak ada lagi karena tidak dinilai sudah tak lagi menguntungkan dan juga kalah bersaing dengan telur ayam Arab dan brakel Belgia.

"Sementara ayam Arab ini menjualnya pakai nama ayam kampung, karena harga telur ayam kampung tinggi," jelasnya.

Melanggar Aturan

Halaman:



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com