Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Karier, Generasi Milenial Rela Kerja di Luar Negeri

Kompas.com - 29/08/2017, 06:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Rappler

MANILA, KOMPAS.com - Generasi millennial saat ini telah mengisi dunia pekerjaan, tak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Generasi ini memiliki karakter yang berbeda dibandingkan generasi-generasi di atasnya.

Mereka cenderung mengincar fleksibilitas dalam bekerja dan lingkungan kerja yang tak kaku.

Bahkan, survei terbaru menunjukkan bahwa generasi ini rela pindah negara demi kemajuan karier mereka.

Survei yang dilakukan World Economic Forum terhadap generasi millennial menunjukkan kebanyakan kaum muda bersedia tinggal di luar negeri untuk mencari pekerjaan atau memiliki karier yang lebih tinggi.

(Baca: Bukan Merek, Milenial Hargai Cerita di Balik Produk Konsumsi)

 

Survei tersebut bertajuk Global Shapers Annual Survey 2017. Mengutip Rappler, Selasa (29/8/2017), survei tersebut dipublikasikan pada Senin (28/8/2017) lalu.

Sebanyak 81 persen responden dari 180 negara bersedia bekerja di luar negeri.

Dalam tiga tahun berturut-turut, AS masih menjadi pilihan teratas bagi kaum muda yang ingin bekerja di luar negeri, dengan persentase 18,2 persen.

Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Kanada (12,4 persen) dan Inggris (9,6 persen).

(Baca: Ada Peran Besar Generasi Milenial di Balik Kesuksesan "Tax Amnesty")

 

Berikut ini adalah 10 negara pilihan utama kaum milenial untuk mencari kerja demi karier yang lebih baik.

1. AS (18.2 persen)

2. Kanada (12,4 persen)

3. Inggris (9,6 persen)

4. Jerman (8,2 persen)

5. Australia (5 persen)

6. Swiss (4,1 persen)

7. Perancis (3,8 persen)

8. Spanyol (3,6 persen)

9. Swedia (2,4 persen)

10. Belanda (2,3 persen)

Survei tersebut melibatkan 31.000 responden berusia antara 18 sampai 35 tahun. World Economic Forum melakukan survei pada 31 Maret hingga 30 Juni 2017 lalu.

Kompas TV Generasi Milenial Kerap Berpindah Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Rappler


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com