Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji Melon

Kompas.com - 29/08/2017, 07:56 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - PT Pertamina Region IV Jawa Tengah dan DIY menambah pasokan elpiji 3 kilogram (elpiji melon) khusus menghadapi momentum hari raya Idul Adha.

Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY Andar Titi Lestari mengatakan, penambahan jumlah elpiji 3 kilogram tersebut sebanyak 7 persen dari kondisi normal.

Menurut dia, penambahan elpiji dilakukan karena kebutuhan di masyarakat yang terus meningkat. Penambahan selain untuk mengatasi permintaan, juga atas permintaan kepala daerah di kabupaten dan kota.

"Dari jajaran pemerintah daerah sudah menyampaikan permintaan untuk meningkatkan pasokan elpiji seiring momentum Idul Adha," kata Andar di Semarang, Senin (28/8/2017).

(Baca: Sri Mulyani: Di 2018 Diproyeksi Tidak Ada Kenaikan BBM, Listrik, Elpiji)

 

Andar memastikan penambahan elpiji melon di tiap daerah akan bervariatif, namun maksimal sebanyak 7 persen.

Dia merinci, di wilayah eks Karesidenan Banyumas, kebutuhan elpiji ditingkatkan 4 persen. Pasokan elpiji di daerah itu sebanyak 3.453.360 tabung dan akan ditambah menjadi 3.633.500 tabung.

Lalu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tambahan tabung elpiji melon sebanyak 6,17 persen atau 173.284 tabung.

Wilayah eks Karesidenan Magelang ditambah ambah 7 persen, yaitu sebanyak 134.000 tabung.

Kemudian Eks Karesidenan Pati ditambah sebanyak 4,5 persen dari total kebutuhan. Eks Karesidenan Semarang ditambah hingga total dengan kebutuhan sebanyak 3.814.480 tabung.

(Baca: Lebaran 2017, Penjualan Elpiji 3 Kilogram Melonjak)

 

"Diantara jumlah itu paling besar di Kota Semarang sebanyak 1,746 juta tabung," tambah Andar.

Sementara untuk tambahan tabung untuk eks Karesidenan Pekalongan sebanyak 135.000 tabung, demikian pula dengan eks Karasidenan Solo.

"Total pasokan elpiji untuk Jateng-DIY sejak Januari-Juli sebanyak 197.794.667 tabung," tambahnya.

Di luar momentum Idul Adha, rata-rata daerah juga naik sebesar 0,8 persen. Pihak Pertamina pun meminta agar elpiji melon digunakan sebagaimana peruntukannya.

"Kampanye jelas peruntukan. Bahwa elpiji 3 kilogram ini untuk yang tidak mampu, UKM dan rumah tangga. Di luar itu bukan penerima. Karena ini subsidi," tambahnya. 

Kompas TV Pemerintah berencana memperketat subsidi elpiji tiga kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com