Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Gula Hasil Produksi Petani Terserap

Kompas.com - 29/08/2017, 08:31 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan gula hasil produksi petani lokal akan diserap oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Tjahya Widayanti mengharapkan, agar petani tebu rakyat untuk tidak khawatir terkait gula hasil produksinya tidak dibeli pemerintah.

"Sudah dikasih solusinya, Bulog akan beli gula mereka (petani)," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).

Tjahya mengatakan, Bulog sudah ditugaskan oleh pemerintah untuk membeli gula produksi petani dengan harga Rp Rp 9.700 per kilogram.

(Baca: Harga Gula di Puncak Jaya Rp 1,45 Juta Per Sak, Menteri Rini Minta Turun 25 Persen)

Sementara itu, terkait ada sejumlah gudang gula hasil produksi petani yang disegel, menurutnya ini murni karena tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Tjahya menegaskan, gula yang akan dipasarkan kepada konsumen wajib memenuhi ketentuan SNI. "Gula itu wajib SNI-nya. Kan itu menyangkut kesehatan dan keamanan," paparnya.

Namun demikian, lanjut Tjahya, pihaknya telah memberikan solusi terkait penyegelan tersebut agar pabrik gula melakukan proses produksi ulang hingga gula tersebut mencapai kualitas yang baik dan SNI dan gula bisa dijual kepada konsumen.

Sebelumnya, Kemendag melakukan penyegelan gula milik petani tebu yang belum laku terjual pasca digiling di Cirebon yakni pabrik gula Sindanglaut sebanyak 7.077 ton, dan 8.800 di pabrik gula Tersana Baru. 

Adapun penyegelan tersebut dilakukan, karena Kemendag menemukan ada gula yang belum memenuhi standar gula dan belum layak konsumsi.

Dengan itu, memicu protes dan gelombang aksi dari kalangan petani tebu yang menuntut pemerintah agar berpihak pada petani tebu rakyat serta menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula pasir di tingkat konsumen yang saat ini ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram menjadi Rp 14.000 per kilogram.

Sementara petani tebu menyatakan, Biaya Pokok Produksi tebu saat ini sudah mencapai Rp 10.600 per kilogram.

Kompas TV Mesin Pabrik Gula Meledak, 3 Pekerja Terluka

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com