Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tinggal 111 ATM BRI yang Bermasalah

Kompas.com - 29/08/2017, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan, hingga Selasa (29/8/2017), jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang terkena gangguan layanan semakin menurun.

Gangguan layanan tersebut terjadi lantaran permasalahan pada satelit Telkom-1. Gangguan terjadi sejak akhir pekan lalu.

Ribuan mesin ATM dari beberapa bank tidak bisa digunakan akibat gangguan (anomali) pada satelit. Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso menyebut, pada akhir pekan lalu sebanyak 321 mesin ATM BRI terkena dampak gangguan. Namun, pada hari ini sebanyak 210 mesin ATM sudah pulih dari gangguan.

"Sekarang sudah recovered (pulih) sebanyak 210 (mesin) ATM sehingga hanya tinggal 111 unit ATM yang masih bermasalah," kata Hari dalam pernyataan resmi, Selasa (29/8/2017).

Selain itu, unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 10 unit yang sedang dalam proses perbaikan atau recovery mencapai 91,2 persen.

Hari menuturkan, jumlah ini relatif kecil apabila dibandingkan total jaringan kerja BRI sebanyak 10.656 unit kerja.

“Nasabah kami imbau tidak khawatir, karena Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan BRI Unit masih tetap beroperasi dan siap melayani nasabah terkait layanan tunai," tutur Hari.

Nasabah BRI diminta untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan non tunai nasabah, antara lain mobile banking BRI dan internet banking BRI.

Layanan tersebut dapat diakses dan digunakan oleh nasabah selama 24 jam dimanapun. Selain itu, BRI juga memiliki agen BRILink yang dapat membantu nasabah melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan serta pembayaran tagihan tagihan di agen tersebut.

Dampak yang dirasakan BRI tidak terlalu besar akibat anomali satelit Telkom-1. Hal itu salah satunya dikarenakan BRI telah mengandalkan jaringan satelit BRIsat.

“BRI terus melakukan upaya perbaikan, di antaranya melakukan migrasi semua jaringan yang terdampak ke BRIsat sebagai jaringan utama serta mempersiapkan back up jaringan cadangan lainnya," ungkap Hari.

BRI menargetkan semua layanan ATM dan unit kerja yang mengalami permasalahan karena anomali satelit Telkom-1 dapat teratasi dalam waktu 2 sampai 3 hari ke depan.

Kompas TV Empat hari sudah aktivitas nasabah dalam penggunakan mesin ATM terganggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com